Beras | |
---|---|
Genus | Oryza |
Tanah asal | Indonesia |
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) | |
---|---|
Energi | 1.527 kJ (365 kcal) |
79 g | |
Gula | 0.12 g |
Serat pangan | 1.3 g |
0.66 g | |
7.13 g | |
Vitamin | Kuantitas %AKG† |
Tiamina (B1) | 6% 0.070 mg |
Riboflavin (B2) | 4% 0.049 mg |
Niasin (B3) | 11% 1.6 mg |
Asam pantotenat (B5) | 20% 1.014 mg |
Vitamin B6 | 13% 0.164 mg |
Folat (B9) | 2% 8 μg |
Mineral | Kuantitas %AKG† |
Kalsium | 3% 28 mg |
Zat besi | 6% 0.80 mg |
Magnesium | 7% 25 mg |
Mangan | 52% 1.088 mg |
Fosfor | 16% 115 mg |
Potasium | 2% 115 mg |
Seng | 11% 1.09 mg |
Komponen lainnya | Kuantitas |
Air | 11.62 g |
| |
†Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa. Sumber: USDA FoodData Central |
Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa mêrang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung (Jawa lumpang) atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm.
Beras dari padi ketan disebut ketan.