Saat bidaah sekarang dipakai dengan rujukan kepada Kekristenan, istilah tersebut mengartikan penyangkalan atau keraguan formal terhadap doktrin inti dari iman Kristen[1] seperti yang didefinisikan oleh satu gereja Kristen atau lebih.[2] Ini harus dibedakan dari murtad dan skisma,[2] murtad nyaris selalu merupakan peninggalan total dari iman Kristen setelah diterima secara bebas,[3] dan skisma adalah cabang formal dan deliberasi dari persatuan Kristen dan sebuah tawaran melawan pengamalan tanpa secara esensial berdasarkan pada doktrin.[4]