Buddhisme dan Kekristenan

Kristus dan Buddha oleh Paul Ranson, 1880

Meskipun berbagai persamaan telah ditarik antara agama Buddha dan Kekristenan, ada perbedaan antara kedua agama ini yang dimulai dengan posisi monoteisme inti dari Kekristenan, dan orientasi agama Buddha ke arah nonteisme (kurangnya relevansi keberadaan sang dewa pencipta) yang bertentangan dengan ajaran-ajaran tentang Tuhan dalam Kekristenan; dan meluas kepada pentingnya kasih karunia dalam Kekristenan berlawanan dengan penolakan campur tangan karma dalam Buddhisme Theravada, dan lain-lain.[1][2][3] Perbedaan lain antara kedua tradisi ini adalah kepercayaan Kristen pada sentralitas penyaliban Yesus sebagai satu peristiwa tunggal yang diyakini bertindak sebagai penebusan dosa dan kontras langsungnya dengan ajaran-ajaran Buddha.[4][5]

Meskipun beberapa kalangan Kristen awal mengetahui Buddhisme yang dipraktikkan di Kekaisaran Yunani dan Romawi pada periode pra-Kristen, sebagian besar studi akademis Kristen modern telah menolak sama sekali semua dasar historis perjalanan Yesus ke India atau Tibet atau pengaruh langsung antara ajaran-ajaran Kekristenan di Barat dan agama Buddha; dan telah melihat upaya-upaya simbolisme paralel sebagai kasus-kasus paralelomania yang membesar-besarkan kemiripan.[6][7][8][9] Namun, dalam sinkretisme Timur antara Kristen Nestorian dan Buddhisme tersebar luas di sepanjang Jalan Sutra di Zaman Kuno dan Abad Pertengahan, dan secara khusus disuarakan dalam Gereja Timur di Tiongkok abad pertengahan, sebagaimana dibuktikan oleh Sutra Yesus.[10]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Numrich10
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bromo515
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lim34
  4. ^ Jesus: The Complete Guide by J. L. Houlden (Feb 8, 2006) ISBN 082648011X pages 140-144
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Abe99
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Voorst17
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Les140
  8. ^ The Historical Jesus in Recent Research edited by James D. G. Dunn and Scot McKnight 2006 ISBN 1-57506-100-7 page 303
  9. ^ Gerald O'Collins, "The Hidden Story of Jesus" New Blackfriars Volume 89, Issue 1024, pages 710–714, November 2008
  10. ^ In the 13th century, international travelers, such as Giovanni de Piano Carpini and William of Ruysbroeck, sent back reports of Buddhism to the West and noted the similarities with Nestorian Christian communities.Macmillan Encyclopedia of Buddhism, 2004, page 160

Developed by StudentB