Buddhisme di Tiongkok

Para biksu di Kuil Jintai di Zhuhai, Guangdong, Tiongkok

Agama Buddha di Tiongkok (Hanzi sederhana: 汉传佛教; Hanzi tradisional: 漢傳佛敎; Pinyin: Hànchuán Fójiào) berkembang pada abad ke-2 SM setelah para pedagang dari Asia Tengah yang beragama Buddha memperkenalkannya ke orang Tiongkok. Penyebaran agama Buddha melalui jalur Sutera melalui penerjemah teks penting tentang ajaran Buddha dari bahasa India ke bahasa Tionghoa. Penyebaran agama Buddha di Tiongkok juga ditandai dengan berkembangnya seni pahat patung-patung Buddha dan dibangunnya sekolah ajaran Buddha di Tiongkok. Agama buddha turut mempengaruhi ciri khas seni, patung, arsitektur dan filsafat Tionghoa.[1] Pada puncak keemasan Dinasti Tang, agama Buddha berkembang sangat pesat di Tiongkok dengan dihasilkannya banyak guru-guru spiritual yang bagus.[2][3]

  1. ^ Khairiah (2018). Agama Budha (PDF). Pekanbaru: Kalimedia. hlm. 24. ISBN 978-602-6827-86-9. 
  2. ^ "Chinese Buddhism". Hinduwebsite.com. Diakses tanggal 2008-09-12. 
  3. ^ "The Spread of Buddhism Among the Chinese". Buddhist Studies: The Buddha Dharma Education Association & BuddhaNet. Diakses tanggal 2008-09-12. 

Developed by StudentB