Buku bergambar menggabungkan naratif visual dan lisan dalam format buku, yang paling sering ditujukan untuk anak kecil. Dengan naratif yang diceritakan terutama melalui teks, buku ini berbeda dari komik yang melakukannya terutama melalui gambar berurutan. Gambar-gambar dalam buku bergambar dapat dihasilkan dalam berbagai media, seperti cat minyak, cat akrilik, cat air, dan pensil.
Tiga karya paling awal dalam format buku bergambar modern ialah Struwwelpeter karya Heinrich Hoffmann dari tahun 1845, Tintin-Lutin karya Benjamin Rabier dari tahun 1898, dan Kisah Peter Rabbit karya Beatrix Potter dari tahun 1902.