Konsep Bumi yang bulat kembali ke abad ke-6 SM pada filsafat Yunani kuno dan filsafat India. Di Yunani, konsep ini dikemukakan oleh Pythagoras.[1] Di India, konsep Bumi bulat diakui dalam Shatapatha Brahmana dan Aitareya Brahmana.
Konsep ini menggantikan konsep awal mengenai Bumi datar.