Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Cacingan | |
---|---|
Cacing Ascaris pada usus halus manusia (gambar sinar-x dengan barium sebagai zat kontras) | |
Informasi umum | |
Nama lain | Kecacingan, helmintiasis, infeksi cacing |
Spesialisasi | Penyakit infeksius |
Penyebab | Cacing parasit |
Pengobatan | Obat cacing |
Cacingan, kecacingan, atau helmintiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi atau infestasi cacing yang bersifat parasitik. dapat terjadi pada manusia dan hewan ketika mereka berperan sebagai inang bagi cacing parasit. Secara umum, cacing parasit diklasifikasikan menjadi cacing gilig dan cacing pipih (cacing isap dan cacing pita). Mereka sering hidup dalam saluran pencernaan inang, tetapi dapat pula hidup di organ lain, dan mengakibatkan gangguan fisiologis pada tubuh inang.
Cacingan yang ditularkan melalui tanah dan schistosomiasis merupakan helmintiasis yang paling penting dan digolongkan dalam penyakit tropis terabaikan.[1] Kelompok helmintiasis ini dijadikan target bersama oleh perusahaan farmasi terkemuka dunia dan lembaga swadaya masyarakat melalui proyek Deklarasi London tentang Penyakit Tropis yang Terabaikan pada tahun 2012, yang bertujuan untuk mengendalikan atau memberantas penyakit tropis terabaikan tertentu pada tahun 2020.[2]
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cacingan akan mengakibatkan buruknya hasil kelahiran, perkembangan kognitif, kinerja sekolah dan pekerjaan, perkembangan sosial ekonomi, serta kemiskinan.[3][4] Penyakit kronis, kekurangan gizi, dan anemia adalah contoh efek sekunder cacingan.[5]
Cacingan yang ditularkan melalui tanah bertanggung jawab atas infeksi parasitik pada seperempat populasi manusia di seluruh dunia.[6] Salah satu contoh cacingan dalam kategori ini adalah askariasis.