Nama dalam bahasa asli | (zh) 曹丕 |
---|---|
Temple name (en) | 世祖 |
Posthumous name (en) | 文皇帝 |
Biografi | |
Kelahiran | 29 Mei 187 Bozhou |
Kematian | 29 Juni 226 (39 tahun) Luoyang |
Kaisar Tiongkok Cao Wei | |
11 Desember 220 – 29 Juni 226 ← Kaisar Xian dari Han – Cao Rui → | |
Chinese king (en) Cao Wei | |
15 Maret 220 – 11 Desember 220 ← Cao Cao – tanpa nilai → | |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penyair, Raja, penulis, politikus |
Keluarga | |
Keluarga | House of Cao (en) |
Pasangan nikah | Zhen Ji Q10884663 Guo Nüwang datter av keiser Xian (en) |
Anak | Cao Rui ( Zhen Ji) Cao Li (en) ( ) Cao Gong (en) ( ) Cao Yong (en) ( ) Cao Jian (en) ( ) Cao Xie (en) ( ) Cao Rui (en) ( ) Cao Yan (en) ( ) Cao Lin (en) ( ) Cao Jie (en) ( ) Princess Dongxiang (en) ( Zhen Ji) |
Orang tua | Cao Cao , Permaisuri Bian |
Saudara | Princess Jinxiang (en) , Cao Xian (en) , Cao Hua (en) , Cao Jie, Princess Anyang (en) , Princess Qinghe (en) , Cao Zishang (en) , Cao Zicheng (en) , Cao Zijing (en) , Cao Ziqin (en) , Cao Ziji (en) , Cao Mao (en) , Cao Jun (en) , Cao Zizheng (en) , Cao Gan (en) , Cao Xuan (en) , Cao Ju (en) , Cao Ju (en) , Cao Ang, Cao Xiong (en) , Cao Chong (en) , Cao Zhi (en) , Cao Zhang (en) , Cao Gun (en) , Cao Lin (en) , Cao Yu (en) , Cao Shuo (en) , Cao Jun (en) , Cao Biao dan Cao Hui (en) |
Kerabat | Takamuko no Furutari (en) (keturunan) |
Error in template * unknown parameter name (Plantilla:Infotaula persona): "Other; Died; Image; Caption; Zi; Post; Born; Simp; Predecessor; Successor; Pinyin; Trad; Title; Kingdom; WG; Temple; Name"
Cáo Pī (曹丕, 187 - 226), yang secara formal dikenal sebagai Kaisar Wen dari (Cao) Wei (曹魏文帝), atau juga dikenal dengan nama Zihuan (子桓), lahir di Distrik Qiao, Wilayah Pei (sekarang dikenal dengan daerah Bozhou, Anhui). Dia adalah anak kedua dari politisi dan pengarang Tiongkok pada zaman Tiga Kerajaan yang terkenal, Cao Cao, dan juga pencetus pertama kekaisaran Tiongkok bersatu dan juga pendiri asli "Kerajaan Wei") (lihat Kisah Tiga Negara).
Pada tahun 220, Cao Pi memaksa Kaisar Xian, penguasa terakhir dari Dinasti Han, untuk menyerahkan takhta kepadanya, dan dia memproklamirkan diri sebagai kaisar serta mendirikan negara Cao Wei. Cao Pi melanjutkan perang melawan negara Shu Han dan Dong Wu, yang didirikan oleh rival ayahnya, Liu Bei dan Sun Quan, tetapi perang tersebut tidak memberikan keuntungan teritorial yang signifikan. Tidak seperti ayahnya, Cao Pi lebih berkonsentrasi pada administrasi internal daripada memerangi rival-rivalnya. Selama pemerintahannya, ia secara resmi menetapkan sistem sembilan tingkat Chen Qun sebagai dasar untuk memilih pegawai pemerintah, yang menghasilkan aparat yang berkompetensi. Di sisi lain, ia secara drastis mengurangi kekuasaan para pangeran, menghilangkan kemampuan mereka untuk melawannya, tetapi pada saat yang sama, hal ini mengakibat mereka tidak dapat membantu kaisar jika krisis muncul. Setelah kematian Cao Pi, penerusnya, Cao Rui menganugerahi nama anumerta "Penguasa Wen daro (Cao) Wei" dan nama kuil "Gaozu".