Capsicum | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | Solanales |
Famili: | Solanaceae |
Subfamili: | Solanoideae |
Tribus: | Capsiceae |
Genus: | Capsicum L.[1] |
Species | |
Capsicum adalah genus tumbuhan berbunga dari keluarga Solanaceae. Spesies tersebut berasal dari Amerika, di mana tumbuhan tersebut telah tumbuh di sana sejak ribuan tahun. Capsicum memiliki banyak sifat alami untuk membantu manusia yang menurunkan berat badan cepat dan mengutamakan telah mendapatkan popularitas yang luas baru-baru ini.
Tanaman cabai merah atau cabe, sering disebut sebagai chilly merah atau cabe, telah dibudidayakan sejak 3000 SM dan digunakan sebagai bumbu untuk rasa pedas. Capsicum milik kelompok tumbuhan dalam keluarga nightshade (Solenaceae). Cabai adalah keluarga yang sama tanaman yang mencakup tomat dan kentang. Cabe rawit diperkenalkan ke Britania dari India pada tahun 1548.
Capsicum berisi capsaicinoids seperti capsaicin, dihydro-capsaicin dan dihydro-capsaicin, yang mempunyai rasa yang tajam. Bahan-bahan aktif capsicum secara luas diterima sebagai suplemen gizi untuk mengatur diet dan pengobatan obesitas. Tanaman cabai merah juga mengandung Vitamin A dan C. Capsicum juga dikenal untuk mengandung provitamins E, B1, B2 dan B3. Capsicum mengandung antioksidan seperti karotin yang menggerogoti radikal tubuh. Radikal bebas yang dikenal menyebabkan kerusakan sel dan penyakit seperti kanker dan meningkatkan proses penuaan. Capsicum telah ditemukan memiliki berat penekan efek serta mengurangi kolesterol dalam darah yang dapat mengakibatkan kelebihan berat badan dan penyakit jantung.
Capsicum menghasilkan senyawa iritan bagi membran mukosa dan mata[3]