Carlos II | |
---|---|
Raja Spanyol | |
Berkuasa | 17 September 1665 – 1 November 1700 |
Pendahulu | Felipe IV dari Spanyol |
Penerus | Felipe V dari Spanyol |
Wali | Mariana dari Austria Juan José dari Austria |
Kelahiran | Alcazar Kerajaan, Madrid, Spanyol | 6 November 1661
Kematian | 1 November 1700 Alcazar Kerajaan, Madrid, Spanyol | (umur 38)
Pemakaman | El Escorial, Spanyol |
Pasangan | Marie Louise d'Orléans Maria Anna dari Neuburg |
Wangsa | Wangsa Habsburg |
Ayah | Felipe IV dari Spanyol |
Ibu | Mariana dari Austria |
Agama | Katolik Roma |
Tanda tangan |
Carlos II (6 November 1661 – 1 November 1700) adalah Raja Spanyol terakhir yang berasal dari wangsa Habsburg. Wilayah kekuasaannya meliputi Belanda Selatan dan imperium di luar negeri Spanyol, yang membentang dari Amerika ke Hindia Timur Spanyol.
Dia meninggal pada tahun 1700, tidak mempunyai anak dan pewaris takhta. Dalam wasiatnya, Carlos menunjuk Philippe, Adipati Anjou yang berusia 16 tahun sebagai penggantinya yang merupakan cucu dari saudara tirinya Maria Teresa dari Spanyol, istri pertama dari Louis XIV.[1] Karena kekuatan Eropa lainnya melihat hubungan dinasti antara Prancis dan Spanyol dapat mengganggu keseimbangan kekuasaan di Eropa, maka Perang Suksesi Spanyol terjadi tak lama setelah kematiannya.