Cinta kasih (Buddhisme)

Dalam Buddhisme, cinta kasih, kasih sayang, mettā (Pali), atau maitrī (Sanskerta) merupakan suatu sifat luhur yang perlu dikembangkan. Cinta kasih dirumuskan sebagai harapan untuk kebahagiaan semua makhluk tanpa terkecuali. Cinta kasih juga sering dikatakan sebagai niat baik yang mengharapkan kesejahteraan dan kebahagiaan makhluk-makhluk lainnya, seperti seorang sahabat mengharapkan kebahagiaan temannya.[1][2][3][4][5] Cinta kasih merupakan bagian pertama dalam empat sifat luhur (Brahmavihāra) dan satu dari sepuluh paramita dalam kategorisasi aliran Theravāda.

Menurut tradisi Abhidhamma Piṭaka aliran Theravāda, mettā dibedakan dari karuṇā (belas kasih) dan mudita (simpati) karena ciri dan objek yang diambil. Saat faktor mental tanpa-kebencian berkembang maksimal, maka tanpa-kebencian akan berubah menjadi mettā. Di sisi lain, faktor mental belas kasih (karuṇā) perlu mengambil makhluk-makhluk menderita sebagai objeknya, sedangkan faktor mental simpati (mudita) perlu mengambil makhluk-makhluk bahagia sebagai objeknya.[6]

Meditasi cinta kasih (mettā bhāvanā) merupakan suatu jenis meditasi yang populer dalam Buddhisme.[7]:318–319 Meditasi tersebut adalah bagian dari meditasi pengembangan empat sifat-sifat Brahmavihāra.[7]:278–279 Mettā sebagai "meditasi cinta kasih" sering dipraktikkan di Asia dengan pelantunan syair-syair yang dipimpin oleh para biksu kepada para upasaka-upasika.[7]:318–319

Konsep cinta kasih universal mettā dibahas dalam berbagai diskursus berjudul Mettā Sutta, dan juga ditemukan dalam teks-teks kuno dan abad pertengahan agama Hindu dan Jainisme sebagai mettā atau maitri.[8]

Studi sampel kecil mengenai potensi meditasi cinta kasih menunjukkan adanya manfaat potensial.[9][10] Namun, tinjauan sejawat mempertanyakan kualitas dan ukuran sampel dari penelitian ini.[11][12]

  1. ^ In the Buddha's Words: An Anthology of Discourses from the Pali Canon. Diterjemahkan oleh Bodhi, Bhikkhu. Somerville, Mass.: Wisdom Publications. 2005. hlm. 90, 131, 134. ISBN 0-86171-491-1. 
  2. ^
  3. ^ Warder, A. K. (2004). Indian Buddhism. Delhi: Motilal Banarsidass. hlm. 63, 94. ISBN 81-208-1741-9. 
  4. ^ Rhys Davids, T.W.; Stede, William, ed. (1921–25). "Mettā". The Pali Text Society's Pali–English Dictionary. Chipstead: Pali Text Society. hlm. 540. Diakses tanggal 2008-04-29. 
  5. ^ Gombrich, Richard (2002). Theravada Buddhism: A Social History from Ancient Benares to Modern Colombo. London: Routledge. ISBN 0-415-07585-8. 
  6. ^ Kheminda, Ashin (2019-09-01). Manual Abhidhamma: Bab 2 Faktor-Faktor-Mental. Yayasan Dhammavihari. ISBN 978-623-94342-7-4. 
  7. ^ a b c Harvey, Peter (2012). An Introduction to Buddhism: Teachings, History and Practices. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-85942-4. 
  8. ^ Dunne, Finley P. (2013). The World Religions Speak on "The Relevance of Religion in the Modern World". Springer. hlm. 94–95. ISBN 978-94-017-5892-5. 
  9. ^ Zeng, Xianglong; Chiu, Cleo P. K.; Wang, Rong; Oei, Tian P. S.; Leung, Freedom Y. K. (2015). "The effect of loving-kindness meditation on positive emotions: a meta-analytic review". Frontiers in Psychology. 6: 1693. doi:10.3389/fpsyg.2015.01693alt=Dapat diakses gratis. PMC 4630307alt=Dapat diakses gratis. PMID 26579061. 
  10. ^ Hofmann, Stefan G.; Petrocchi, Nicola; Steinberg, James; Lin, Muyu; Arimitsu, Kohki; Kind, Shelley; Mendes, Adriana; Stangier, Ulrich (2015-06-02). "Loving-Kindness Meditation to Target Affect in Mood Disorders: A Proof-of-Concept Study". Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine (dalam bahasa Inggris). 2015: 269126. doi:10.1155/2015/269126alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1741-427X. PMC 4468348alt=Dapat diakses gratis. PMID 26136807. 
  11. ^ Galante, Julieta; Galante, Ignacio; Bekkers, Marie-Jet; Gallacher, John (2014). "Effect of kindness-based meditation on health and well-being: A systematic review and meta-analysis". Journal of Consulting and Clinical Psychology. 82 (6): 1101–1114. doi:10.1037/a0037249. ISSN 1939-2117. PMID 24979314. 
  12. ^ Bishop, S.R. (2002). "What do we really know about mindfulness-based stress reduction?". Psychosom Med. 64 (1): 71–83. doi:10.1097/00006842-200201000-00010. PMID 11818588. 

Developed by StudentB