Publik | |
Kode emiten | |
Industri | Perangkat keras jaringan Perangkat lunak jaringan |
Didirikan | 10 Desember 1984San Francisco, California, Amerika Serikat | di
Pendiri | |
Kantor pusat | , Amerika Serikat[1] |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci |
|
Produk | Daftar produk Cisco |
Pendapatan | |
| |
| |
Total aset |
|
Total ekuitas |
|
Karyawan | 75.900 (2019)[2] |
Anak usaha | Daftar akuisisi oleh Cisco Systems |
Situs web | www |
Cisco Systems, Inc. adalah sebuah konglomerat teknologi multinasional yang berkantor pusat di San Jose, California, Amerika Serikat. Cisco mengembangkan, memproduksi, dan menjual perangkat keras jaringan, perangkat lunak jaringan, peralatan telekomunikasi, serta produk dan jasa berteknologi tinggi lainnya.[3] Melalui sejumlah anak usahanya, seperti OpenDNS, Webex, Jabber, dan Jasper, Cisco pun fokus pada pasar teknologi tertentu, seperti Internet of Things (IoT), keamanan domain, dan manajemen energi. Pada tanggal 25 Januari 2021, Cisco didaftarkan kembali sebagai sebuah badan hukum di Delaware.[4]
Saham Cisco menjadi komponen Dow Jones Industrial Average sejak tanggal 8 Juni 2009. Saham Cisco juga merupakan komponen dari Indeks S&P 500, Indeks Russell 1000, Indeks NASDAQ-100, dan Indeks Russell 1000 Growth Stock.[5]
Pada tahun 2020, majalah Fortune menempatkan Cisco pada peringkat keempat dalam daftar 100 Tempat Kerja Terbaik yang didasarkan pada survei kepuasan pegawai.[6]
Cisco Systems didirikan pada bulan Desember 1984 oleh Leonard Bosack dan Sandy Lerner, dua ilmuwan komputer Universitas Stanford yang berperan aktif menghubungkan komputer-komputer di Stanford. Mereka mempelopori konsep LAN untuk menghubungkan komputer yang terpisah jarak dengan menggunakan sistem router multiprotokol. Saat melantai di bursa saham pada tahun 1990, kapitalisasi pasar Cisco hanya $224 juta, namun pada akhir gelembung dot-com di tahun 2000, kapitalisasi pasar Cisco telah mencapai $500 milyar.[7] Hingga bulan November 2020, kapitalisasi pasar Cisco adalah sekitar $173 milyar.[8]