Daftar merah IUCN

Daftar merah IUCN bagi spesies yang terancam
TipeOrganisasi Internasional
Kantor pusatInggris
Wilayah layanan
Internasional
Bahasa resmi
Bahasa Inggris
Organisasi induk
International Union for Conservation of Nature
Situs webwww.iucnredlist.org

Daftar merah IUCN (bahasa Inggris: IUCN Red List, atau dikenal juga dengan Red Data List) pertama kali digagas pada tahun 1964 untuk menetapkan standar daftar spesies, dan upaya penilaian konservasinya.[1] IUCN Red List bertujuan memberi informasi, dan analisis mengenai status, tren, dan ancaman terhadap spesies untuk memberitahukan, dan mempercepat tindakan dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati.[2]

Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan, terjadi peningkatan jumlah spesies yang masuk ke daftar merah dari waktu ke waktu.[3] Pada 2019, dari 105.000 spesies yang disurvei, 28.338 dianggap berisiko punah disebabkan oleh aktivitas manusia, khususnya penangkapan ikan yang berlebihan, perburuan liar, dan pengembangan lahan.[4]

  1. ^ IUCN. The IUCN Red List of Threatened Species. http://www.iucn.org/about/work/programmes/species/our_work/the_iucn_red_list Diakses 7 Februari 2014
  2. ^ The IUCN Red List of Threatened Species. Red List Overview. http://www.iucnredlist.org/about/red-list-overview Diakses 7 Februari 2014
  3. ^ Lovejoy, Thomas E. (2017-08-08). "Extinction tsunami can be avoided". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 114 (32): 8440–8441. doi:10.1073/pnas.1711074114. ISSN 0027-8424. PMC 5559057alt=Dapat diakses gratis. PMID 28747527. 
  4. ^ "'The Numbers Are Just Horrendous.' Almost 30,000 Species Face Extinction Because of Human Activity". Time (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-09. 

Developed by StudentB