President Republik Sosialis Vietnam Chủ tịch nước Cộng hòa xã hội chủ nghĩa Việt Nam | |
---|---|
Gelar | Tuan Presiden (informal) Yang Mulia (diplomatik) |
Status | Kepala Negara |
Anggota | Komite Pusat Partai Komunis Komite Partai Polisi Pusat Komisi Militer Pusat Majelis Nasional Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional |
Kediaman | Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam |
Dicalonkan oleh | Komite Tetap Majelis Nasional |
Ditunjuk oleh | Majelis Nasional |
Masa jabatan | 5 tahun, dapat diperpanjang sekali |
Dasar hukum | Konstitusi Vietnam |
Pejabat perdana | Hồ Chí Minh |
Dibentuk | 2 September 1945 |
Wakil | Wakil Presiden |
Gaji | VND 15.730.000 perbulan[1] |
Situs web | Official website (Vietnamese) |
Presiden Vietnam (bahasa Vietnam: Chủ tịch nước Việt Nam) adalah kepala negara Vietnam, meskipun fungsinya sering kali hanya bersifat seremonial. Presiden bertanggung jawab dalam menunjuk Perdana Menteri dan Kabinet dari antara anggota Dewan Nasional. Keputusannya didasarkan pada petunjuk-petunjuk dari Dewan sendiri. Presiden juga berfungsi sebagai panglima militer Vietnam, dan sebagai kepala Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional. Ia juga merupakan anggota terkemuka dari Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam.
Presiden dipilih oleh Dewan Nasional untuk masa jabatan selama lima tahun. Presiden selalu dipilih dari antara anggota Dewan sendiri.
Jabatan presiden ini diciptakan ketika Republik Sosialis Vietnam dibentuk pada 1976. Sejak saat itu Vietnam telah memiliki enam orang presiden (tidak termasuk Nguyen Huu Tho, yang hanya menjadi Penjabat Presiden). Sejak 4 Juli 1981, istilah jabatan ini diubah dari Presiden menjadi Ketua Dewan Negara, tetapi kemudian dikembalikan menjadi Presiden lagi sejak 22 September 1992.