Daging merah

Daging sapi mentah
Daging sapi yang telah dipanggang

Daging merah merupakan istilah kuliner yang merujuk kepada daging yang berwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya adalah daging sapi, daging domba, daging kambing, daging babi dan daging kuda. Sedangkan daging ayam, daging kelinci, ikan, serta daging mamalia muda seperti daging sapi muda dan daging domba muda dikategorikan bukan daging merah (daging putih).[1] Secara kimiawi, daging merah berwarna kemerahan karena kandungan myoglobin yang relatif lebih tinggi dibandingkan daging putih. Daging ayam hanya mengandung 0.05 persen myoglobin, dan daging sapi muda 0.4-1 persen. Sedangkan daging sapi tua memiliki 1.5 hingga 2 persen myoglobin.[2] Dalam definisi USDA, hanya daging ayam dan daging ikan yang dikategorikan daging putih.[3]

Dalam ilmu gizi, daging merah didefinisikan sebagai daging yang memiliki lebih banyak protein mioglobin daripada daging putih. Daging putih didefinisikan sebagai daging non-gelap dari ikan atau ayam (tidak termasuk kaki atau paha). Efek kesehatan dari daging merah tidak jelas pada 2019.[4]

  1. ^ Oxford English Dictionary, Second Edition, 1989
  2. ^ "Iowa State Animal Science". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-04. Diakses tanggal 2009-09-16. 
  3. ^ "USDA-Safety of Fresh Pork...from Farm to Table". Fsis.usda.gov. 2008-05-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-14. Diakses tanggal 2009-09-16. 
  4. ^ Johnston, Bradley C.; Zeraatkar, Dena; Han, Mi Ah; et al. (1 October 2019). "Unprocessed Red Meat and Processed Meat Consumption: Dietary Guideline Recommendations From the Nutritional Recommendations (NutriRECS) Consortium". Annals of Internal Medicine. doi:10.7326/M19-1621. 

Developed by StudentB