Demografi Estonia | ||
---|---|---|
Indikator | Ranking | Jumlah |
Population | ||
Penduduk | 151 | 1,315,635 |
Ekonomi | ||
[GDP (PPP) per Kapita | 40 | $31,473 |
GDP (Nominal) | 103rd | $25.683 million |
Tingkat Pengangguran | ↓ 67 | 5.9% |
Emisi CO2 | 22 | 11.9 t† |
Penggunaan Listrik | 97 | 7.4 TWh |
Kebebasan Ekonomi | 10 | 7.95 |
Politik | ||
Indeks Pembangunan Manusia | 30 | 0.865 |
Kebebasan Politik | 1 (equal)* | 1 |
Kebebasan Pers | 11 | 9.63 |
Sosialitas | ||
Rata-rata Melek Huruf | 3 | 99.8% |
Layanan Internet Broadband | 78 | 25.7% |
Konsumsi Bir | 4[1] | 102.4 L† |
Kesehatan | ||
Harahapn Hidup | 40 | 77.6 |
Tingkat Kelahiran | 188 | 10.29‡ |
Tingkat Kesuburan | 183 | 1.6†† |
Kematian Bayi | 27 | 4.68‡‡ |
Tingkat Kematian | 13 | 13.69‡ |
Tingkat Bunuh Diri | 38th | ♂ 24.9†‡ ♀ 3.8†‡ |
Tingkat HIV/AIDS | 130 | 1.3% |
Catatan |
Demografi Estonia di abad kedua puluh satu hasil dari tren sejarah selama lebih dari seribu tahun, seperti kebanyakan negara Eropa lainnya, tetapi secara tidak proporsional dipengaruhi oleh peristiwa pada paruh terakhir abad ke-20. Naik turunnya Uni Soviet, termasuk aneksasi dan akhirnya kemerdekaan Estonia, memiliki pengaruh besar pada susunan etnis dan riasan etnis Estonia.
Bahasa yang digunakan di Estonia sebagian besar mencerminkan kelompok etnis di negara ini, dan karenanya telah berubah dengan tren historis yang mempengaruhi etnik negara tersebut. Agama memainkan sebagian kecil dalam kehidupan sebagian besar orang Estonia, sebagian besar sebagai akibat pendudukan Soviet dari tahun 1944-1991.
Secara keseluruhan, indeks kualitas kehidupan untuk Estonia menunjukkan negara ini adalah sebuah negara industri modern. Populasi menurun setiap tahun dari tahun 1991 sampai 2016, kecuali untuk beberapa saat pada tahun 2010.[2] Pada 2016, imigrasi melampaui emigrasi untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, membuat jumlah penduduk secara keseluruhan tumbuh.[3]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Population by sex and age group, 1 January