Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat | |
---|---|
Periode 2019-2024 | |
Jenis | |
Jenis | |
Jangka waktu | 5 tahun |
Sejarah | |
Sesi baru dimulai | 30 September 2019 |
Pimpinan | |
Ketua | |
Wakil Ketua I | |
Wakil Ketua II | |
Wakil Ketua III | |
Komposisi | |
Anggota | 65 |
Partai & kursi | Pemerintah (55)
PDI-P (15)
Golkar (8)
NasDem (8)
Gerindra (7)
PKB (5)
PAN (5)
PPP (3)
Hanura (2)
PKPI (1)
Perindo (1)
Oposisi (10) Demokrat (7)
PKS (3) |
Pemilihan | |
Proporsional-Terbuka | |
Pemilihan terakhir | 17 April 2019 |
Pemilihan berikutnya | 14 Februari 2024 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat Jalan Jenderal Ahmad Yani Kode Pos 78124 Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimantan Barat, Indonesia | |
Situs web | |
dprd | |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (disingkat DPRD Kalimantan Barat atau DPRD Kalbar) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. DPRD Kalimantan Barat beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Kalimantan Barat terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Kalimantan Barat yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 30 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat.[1][2][3][4] Komposisi anggota DPRD Kalimantan Barat periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 15 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar dan Partai NasDem yang masing-masing meraih 8 kursi. Pada Pemilu 2014, DPRD Kalimantan Barat menempatkan wakilnya sejumlah 65 orang yang tersebar di beberapa fraksi, dengan perolehan suara terbanyak diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[5][6][7][8][9][10]