Bahasa Yunani Kuno pada zaman Klasik terbagi menjadi empat dialek dan ragam utama, sebelum terlebur dan berkembang menjadi Yunani Koine pada Periode Helenistik yang dimulai dari pemerintahan Aleksander Agung.
Sebagian besar subdialek-subdialek hanya diketahui dari prasasti-prasasti. Beberapa dialek terkenal, yaitu Aiolia, Doria, dan Ionia (termasuk Attika) mendominasi perkembangan sastra Yunani kuno.
Hampir semua dialek dan ragam bahasa Yunani Modern (kecuali Tsakonia) diturunkan dari bahasa Koine yang berdasarkan dialek Attika-Ionia.