Dalam teologi Kristen, diofisitisme (bahasa Yunani: δυοφυσιτισμός, dari δυο (dyo), berarti "dua" dan φύσις (physis), berarti "hakikat") adalah pandangan teologis bahwa Yesus Kristus memiliki hakikat ilahi dan manusia. Pandangan ini berlawanan dengan monofisitisme dan miafisitisme.[1]
Pandangan bahwa Yesus memiliki hakikat manusia maupun ilahi dapat ditemui dalam kepercayaan Kristen Khalsedon.[2]