Djafni Djamal | |
---|---|
Lahir | 3 November 1945 Padang, Sumatera Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Andalas Universitas Jayabaya |
Pekerjaan | Hakim, pengajar |
Dikenal atas | - Ketua Kamar Pedata MA - Hakim Agung MA - Ketua PT Mataram - Dekan Fakultas Hukum Universitas Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur |
Suami/istri | Ellya Arief |
Anak | 1. Adi Perdana, ST, MT
2. Yenni Yuriandi, A.Md 3. Yossi Ellyani, S.Si 4. Yoana Putumina, SH 5. Yolla Yolanda, SS, MM |
H. Djafni Djamal, S.H., M.H. (lahir 3 November 1945) adalah seorang ahli hukum dan pengajar Indonesia yang pernah berkarier sebaga Ketua Muda Kamar Perdata Mahkamah Agung Indonesia, Hakim Agung, Ketua Pengadilan Tinggi Mataram (2008), dekan Fakultas Hukum Universitas Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur (1981-1986) dan sebagai dosen Fakultas Hukum AAI–UNES, Padang (1975-1977).[1]
Ia dipercaya menjabat sebagai Hakim Agung di Mahkamah Agung Indonesia setelah melalui pemilihan oleh Komisi III DPR RI pada bulan Oktober 2008. Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Mataram yang kemudian digantikan oleh Lalu Mariyun, SH, M.Hum.[2][3] Pada tanggal 30 April 2014 Djafni Djamal dilantik menjadi Ketua Muda Kamar Perdata Mahkamah Agung Indonesia menggantikan Suwardi, SH, MH.[4]
Djafni Djamal menjalani profesi hakimnya mulai dari tahun 1969 di Pengadilan Negeri Padang.[5] Sedangkan pendidikan hukumnya ditempuh di Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, dan tamat pada tahun 1974.
Djafni Djamal mengawali karirnya sebagai hakim di PN Padang tahun 1969 dan kariernya terus meningkat. Tahun 1977, alumni pascasarjana Universitas Jayabaya ini menjadi hakim pada PN Tuban. Jabatan wakil ketua PN Bulukumba, Sulawesi Selatan, diembannya tahun 1986. Tahun 1995 ia dipercaya menjadi ketua Pengadilan Negeri Sumber, Kabupaten Cirebon. Tahun 1997, Djafni menjadi hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebelum kariernya berpijak di Pengadilan Tinggi Bandung, ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Pontianak tahun 2000. Baru pada tahun 2003, ia menjabat sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Jambi, kemudian pindah ke Pengadilan Tinggi Jakarta tahun 2005. Pengalamannya sebagai hakim tinggi di dua Pengadilan Tinggi membawanya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Tahun 2008 menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Padang Sumatera Barat. Pengabdiannya pada bidang hukum selama 44 tahun mengantarkan mantan dosen Akademi Akunting Indonesia Padang ini menjadi Hakim Agung pada tahun 2008. Tahun 2014 capaian tertinggi menjadi ketua Kamar Perdata.[6]