Cemal Pasha | |
---|---|
Lahir | Midilli, Kesultanan Utsmaniyah | 6 Mei 1872
Meninggal | 21 Juli 1922 Tbilisi, Republik Sosialis Soviet Georgia | (umur 50)
Pengabdian | Kesultanan Utsmaniyah |
Lama dinas | 1893–1918 |
Pangkat | Jenderal |
Kesatuan | Menteri Angkatan Laut |
Komandan | Angkatan Darat Keempat |
Perang/pertempuran | Peperangan Balkan, kampanye militer Sinai dan Palestina, kampanye militer Mesopotamia (1915-1917) |
Ahmed Djemal Pasha (Turki Otoman: احمد جمال پاشا, modern bahasa Turki: Ahmet Cemal Paşa; 6 Mei 1872 – 21 Juli 1922), dikenal dengan julukan Djemal Pasha di Turki dan Jamal Basha di dunia Arab, adalah seorang pemimpin militer yang merupakan salah satu triumvirat penguasa Kesultanan Utsmaniyah yang disebut "Tiga Pasha". Djemal pernah menjabat sebagai Menteri Angkatan Laut dan Wali kota Istanbul.[1]
Awalnya ia menentang persekutuan dengan Jerman, tetapi pada awal Oktober 1914 ia mengizinkan Laksamana Souchon untuk melancarkan serangan terhadap Rusia di Laut Hitam yang menyeret Utsmaniyah ke dalam Perang Dunia I. Selama perang tersebut, ia ditugaskan untuk memimpin pasukan Utsmaniyah melawan Britania di Mesir, tetapi ia tidak berhasil menuntaskan misinya.
Setelah kekalahan Utsmaniyah pada Oktober 1918, Djemal melarikan diri[2] ke Jerman dan kemudian ke Swiss. Ia lalu diadili in absentia dan dijatuhi hukuman mati. Pada tahun 1920, ia pindah ke Asia Tengah dan membantu memodernisasi angkatan darat Afganistan.[3] Kemudian ia pergi ke Tbilisi sebagai utusan militer untuk merundingkan permasalahan Afganistan dengan Uni Soviet. Namun, ia dan sekretarisnya dibunuh pada tanggal 21 Juli 1922 oleh tiga orang Armenia yang bernama Stepan Dzaghigian, Artashes Gevorgyan, dan Petros Ter Poghosyan, sebagai pembalasan atas keterlibatannya dalam Genosida Armenia.