Label | |
Industri | Hiburan |
Pendahulu | DW Studios L.L.C. DreamWorks Distribution |
Penerus | Amblin Partners (studio) |
Didirikan | 12 Oktober 1994 16 Desember 2015 (direstrukturisasi menjadi label produksi) |
Pendiri | Steven Spielberg Jeffrey Katzenberg David Geffen |
Kantor pusat | |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Produk | Gambar gerak |
Pemilik | |
Karyawan | 80 (2012)[1] |
Induk | Amblin Partners |
Situs web | dreamworkspictures |
DreamWorks Pictures (dikenal juga sebagai DreamWorks SKG atau DreamWorks Studios, sering disebut sebagai DreamWorks, perdagangan sebagaiStoryteller Distribution Co., LLC) adalah perusahaan pembuat film utama di Amerika Serikat, yang membuat, menghasilkan dan memasarkan film-film, video permainan dan program-program televisi. Mereka telah menghasilkan ataupun memasarkan tidak kurang dari sepuluh buah film dengan pendapatan kotor dari film-film yang mencapai "box-office" sebesar US$ 100 juta per filmnya. Filmnya yang paling sukses baru-baru ini adalah Shrek 2.[2]
Perusahaan ini mulai didirikan pada tahun 1994 sebagai wadah untuk menuangkan ide-ide terbaik dari pakar media, Steven Spielberg, Jeffrey Katzenberg, dan David Geffen (Inisial dari ketiga pendiri itu, yaitu S dari Spielberg, K dari Katzenberg dan G dari Geffen membentuk tulisan SKG yang tampak pada bagian bawah dari logo perusahaan ini) untuk membuat sebuah studio Hollywood yang baru. Baru kemudian di bulan Desember 2005, ketiga pendiri tersebut setuju untuk menjualnya ke Viacom, perusahaan induk dari Paramount Pictures. Proses penjualan ini dapat diselesaikan pada bulan Februari 2006.
Salah satu bagian dari perusahaan ini yang membidangi animasi telah dipisahkan dari perusahaan induknya pada tahun 2004, menjadi DreamWorks Animation SKG. Film-filmnya diedarkan Paramount Pictures, namun bagian animasi tetap merupakan bagian yang terpisah baik dari Paramount Pictures maupun Viacom.
Pada tahun 2008, DreamWorks memutus kemitraan dari Paramount dan membayar US$1.5 biliun untuk produksi film dari Reliance ADA Group,[3] namun setahun kemudian bekerja sama lagi kepada Paramount. Pada tanggal 9 Februari 2009, DreamWorks dan Paramount memasuki 6 tahun, 30 produksi film oleh The Walt Disney Company, yang memegang DreamWorks sebanyak 50%. [4] Pada tahun 2012, DreamWorks resmi menjalin hubungan dengan Mister Smith Entertainment, perusahaan distributor film asal Inggris [5] yang akan menggantikan Disney ke beberapa distributor independen di wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Pada 16 Desember 2015, DreamWorks resmi dinamai ulang sebagai Amblin Partners dan nama DreamWorks Pictures direstrukturisasi menjadi label produksi dari film-film yang diproduksi oleh Amblin Partners yang ditargetkan bagi penonton dewasa.
Di Indonesia, film-film DreamWorks Pictures, termasuk film-film yang diproduksi oleh Amblin Partners sering didistribusikan oleh CBI Pictures sejak tahun 2016 imbas dari kerja sama antara DreamWorks dan Mister Smith Entertainment sebagai pra-distributor untuk mendistribusikan filmnya ke distributor independen di wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika sejak tahun 2012.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama lat0