Dunia Ketiga

"Tiga dunia" era Perang Dingin periode April 1975 sampai Agustus 1975.
  Dunia Pertama: Amerika Serikat, Britania Raya, dan sekutunya.
  Dunia Kedua: Uni Soviet, Tiongkok, dan sekutunya.

Dunia Ketiga merupakan sebuah istilah yang mulai digunakan pada masa Perang Dingin untuk menyebut negara-negara yang tidak memihak dengan NATO atau Blok Komunis.[1] Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Eropa Barat dan sekutunya mewakili Dunia Pertama, sedangkan Uni Soviet, Tiongkok, Kuba, dan sekutunya mewakili Dunia Kedua. Istilah ini memungkinkan negara-negara di dunia dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan politik dan ekonominya. Sejak jatuhnya Uni Soviet dan akhir Perang Dingin, istilah Dunia Ketiga semakin jarang digunakan. Dunia Ketiga digantikan oleh negara berkembang,[1] negara terbelakang, atau Selatan Global. Konsepnya sendiri kedaluwarsa karena sudah tidak mencerminkan situasi politik atau ekonomi dunia saat ini.

Definisi Dunia Ketiga biasanya mencakup negara-negara yang pernah mengalami kolonisasi di Afrika, Amerika Latin, Oseania, dan Asia. Dunia Ketiga juga kadang dianggap sama dengan anggota Gerakan Non-Blok. Menurut teori ketergantungan yang dipaparkan oleh Raúl Prebisch, Walter Rodney, Theotonio dos Santos, dan Andre Gunder Frank, Dunia Ketiga dikelompokkan sebagai negara "pinggiran yang didominasi oleh negara "inti" dalam pembagian ekonomi sistemik dunia.[2]

Karena makna dan konteksnya selalu berubah, tidak ada definisi Dunia Ketiga yang pasti dan tetap.[2] Beberapa negara di Blok Komunis seperti Kuba sering dicap "Dunia Ketiga". Mengingat banyak negara Dunia Ketiga yang ekonominya miskin dan belum terindustralisasi, "Dunia Ketiga" menjadi stereotipe untuk menyebut negara miskin. Namun demikian, "Dunia Ketiga" juga dipakai untuk menyebut negara industri baru seperti Brasil, India, dan Tiongkok yang kini bagian dari BRIC. Sejumlah negara Eropa dulu tidak memihak salah satu blok dan sangat makmur, contohnya Irlandia, Austria, Swedia, Finlandia, Swiss, dan Yugoslavia. Negara-negara tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai Dunia Ketiga, meski bukan bagian dari salah satu blok.

  1. ^ a b "Why are countries classified as First, Second or Third World?". HISTORY (dalam bahasa Inggris). 2023-05-17. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  2. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Tomlinson

Developed by StudentB