Elektrostatika

Potongan kertas yang tertarik oleh muatan elektrostatis

Elektrostatika adalah cabang fisika yang berkaitan dengan gaya yang dikeluarkan oleh medan listrik statis (tidak berubah/bergerak) terhadap objek bermuatan yang lain.

Sejak zaman klasik, diketahui bahwa beberapa bahan, seperti amber, menarik partikel ringan setelah digosok. Kata Yunani untuk ambar, ἤλεκτρον (ḗlektron), adalah sumber dari kata 'listrik'. Fenomena elektrostatik muncul dari gaya yang diberikan muatan listrik satu sama lain. Kekuatan seperti itu dijelaskan oleh hukum Coulomb.

Meskipun gaya induksi elektrostatik lemah, beberapa gaya elektrostatik relatif besar. Gaya antara elektron dan proton, yang bersama-sama membentuk atom hidrogen, kira-kira 36 kali lipat lebih kuat daripada gaya gravitasi yang bekerja di antara keduanya.

Ada banyak contoh fenomena elektrostatis, mulai dari yang sederhana seperti gaya tarikan kantong plastik ke tangan seseorang setelah dikeluarkan dari kemasan, hingga ledakan lumbung biji-bijian yang tampaknya spontan, kerusakan komponen elektronik selama pembuatan, dan mesin fotokopi & printing laser. Elektrostatik melibatkan penumpukan muatan pada permukaan benda karena kontak dengan permukaan lain. Meskipun pertukaran muatan terjadi setiap kali ada dua permukaan yang bersentuhan dan terpisah, efek pertukaran muatan biasanya hanya terlihat ketika setidaknya salah satu permukaan memiliki resistansi tinggi terhadap aliran listrik, karena muatan yang dipindahkan terperangkap di sana untuk waktu yang cukup lama. Muatan ini kemudian tetap berada pada objek sampai mengalir ke tanah, atau dengan cepat dinetralkan oleh pelepasan. Fenomena umum dari "kejutan" statis disebabkan oleh netralisasi muatan yang terbentuk di dalam tubuh dari kontak dengan permukaan yang diisolasi.


Developed by StudentB