Emanuel Swedenborg

Emanuel Swedenborg
Lahir	29 Januari 1688 KJ (8 Februari 1688) Stockholm, Swedia
Meninggal	29 Maret 1772 London, Inggris
Era	Filsafat abad ke-18
Kawasan	Filsafat Barat
Aliran	Teosofi, mistisisme Inspirasi atas Swedenborgianisme
Dipengaruhi Plato, Aristoteles, Plotinus, Augustinus, Descartes, Leibniz
Memengaruhi Kant, William Blake, August Strindberg, Charles Baudelaire, Carl Jung, Ralph Waldo Emerson, George Inness

Emanuel Swedenborg pengucapan^ⓘ (nama lahir: Emanuel Swedberg; 8 Februari 1688 – 29 Maret 1772)^[1] adalah seorang ilmuwan, filsuf, mistikus Kristen,^[2][3] dan teolog Swedia. Swedenborg memiliki karier yang produktif sebagai seorang penemu dan ilmuwan. Pada usia lima puluh enam tahun, ia memasuki fase spiritual dalam hidupnya, dan ia mulai mengalami "mimpi dan penglihatan". Hal ini memuncak sebagai kebangkitan spiritual, di mana ia mengklaim telah ditunjuk oleh Tuhan agar menulis doktrin surgawi untuk mereformasi agama Kristen. Ia mengklaim bahwa Tuhan telah membuka matanya, sehingga sejak saat itu ia bisa bebas mengunjungi surga dan neraka, dan berbicara dengan para malaikat, setan, dan roh-roh lainnya. Selama 28 tahun sisa hidupnya, ia menulis dan menerbitkan 18 karya-karya teologis, yang paling terkenal adalah Surga dan Neraka (1758),^[4] dan beberapa karya teologis yang tidak diterbitkan.

1. ^ Kelahirannya adalah tanggal 29 Januari 1688 menurut kalender Julian, atau tanggal 8 Februari 1688 menurut kalender Gregorian.
2. ^ Ia disebut seorang mistikus oleh banyak sumber, termasuk versi daring Encyclopædia Britannica, Swedenborg, Emanuel, diakses 8 November 2006, dan Encyclopedia of Religion (1987) yang memulai artikel tentangnya dengan deskripsi "seorang ilmuwan dan mistikus Swedia" .
3. ^ Swedenborg menyebut dirinya sebagai seorang initialis, dalam bahasa Yunani μυστικός (mystikos), "an initiate" (seorang yang diinisiasi) (Bergquist, 1999, hlm.451; berdasarkan dari Arcana Cœlestia §4099)
4. ^ Bergquist, Preface (hlm. 15-16)