Emas

79Au
Emas
Kristal emas yang dibuat secara sintetis
Garis spektrum emas
Sifat umum
Pengucapan/êmas/[1]
Penampilankuning metalik
Emas dalam tabel periodik
Perbesar gambar

79Au
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Ag

Au

Rg
platinaemasraksa
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)79
Golongangolongan 11
Periodeperiode 6
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi
Berat atom standar (Ar)
  • 196,966570±0,000004
  • 196,97±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d10 6s1
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 18, 1
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1337,33 K ​(1064,18 °C, ​1947,52 °F)
Titik didih3243 K ​(2970 °C, ​5378 °F)
Kepadatan mendekati s.k.19,3 g/cm3
saat cair, pada t.l.17,31 g/cm3
Kalor peleburan12,55 kJ/mol
Kalor penguapan342 kJ/mol
Kapasitas kalor molar25,418 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1646 1814 2021 2281 2620 3078
Sifat atom
Bilangan oksidasi−3, −2, −1, 0,[2] +1, +2, +3, +5 (oksida amfoter)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,54
Energi ionisasike-1: 890,1 kJ/mol
ke-2: 1980 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 144 pm
Jari-jari kovalen136±6 pm
Jari-jari van der Waals166 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalkubus berpusat muka (fcc)
Struktur kristal Face centered cubic untuk emas
Kecepatan suara batang ringan2030 m/s (pada s.k.)
Ekspansi kalor14,2 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal318 W/(m·K)
Resistivitas listrik22,14 nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetdiamagnetik[3]
Suseptibilitas magnetik molar−28,0×10−6 cm3/mol (at 296 K)[4]
Kekuatan tensil120 MPa
Modulus Young79 GPa
Modulus Shear27 GPa
Modulus curah180 GPa[5]
Rasio Poisson0,4
Skala Mohs2,5
Skala Vickers188–216 MPa
Skala Brinell188–245 MPa
Nomor CAS7440-57-5
Sejarah
Penamaandari Latin aurum, yang berarti emas
Penemuandi Timur Tengah (sebelum 6000 SM)
Simbol"Au": dari Latin aurum
Isotop emas yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
195Au sintetis 186,10 hri ε 195Pt
196Au sintetis 6,183 hri ε 196Pt
β 196Hg
197Au 100% stabil
198Au sintetis 2,69517 hri β 198Hg
199Au sintetis 3,169 hri β 199Hg
| referensi | di Wikidata

Emas, juga dikenal sebagai bulauan adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au (dari bahasa Latin aurum, berarti "emas") dan nomor atom 79. Dalam bentuknya yang murni, emas menampilkan warna kuning jingga yang cerah dan memiliki sifat-sifat padat, lembut, lentur, dan ulet. Dari perspektif kimia, emas termasuk dalam kelompok logam transisi, khususnya golongan 11, dan diklasifikasikan sebagai logam mulia. Emas termasuk di antara unsur kimia yang paling tidak reaktif, berada di urutan kedua terendah dalam deret reaktivitas, dan tetap padat dalam kondisi standar.

Emas umumnya ditemukan dalam bentuk unsur bebas, sering kali dalam bentuk bongkahan atau butiran di dalam batuan, urat, dan endapan aluvial. Emas membentuk rangkaian larutan padat dengan unsur perak, secara alamiah berpadu dengan logam lain seperti tembaga dan paladium, serta ditemukan dalam inklusi mineral seperti dalam pirit. Lebih jarang lagi, emas terdapat dalam mineral sebagai senyawa, biasanya dengan telurium, yang dikenal sebagai emas telurida.

Emas tahan terhadap sebagian besar asam, meski dapat larut dalam air raja (campuran asam nitrat dan asam klorida), membentuk sebuah anion tetrakloroaurat yang larut. Hanya asam nitrat yang tidak dapat melarutkan emas, tetapi ia dapat melarutkan perak dan logam dasar, sehingga sifat ini telah lama digunakan untuk memurnikan emas dan memastikan keberadaan emas dalam substansi metalik, sehingga memunculkan istilah 'uji asam'. Emas dapat larut dalam larutan alkali sianida, yang digunakan dalam pertambangan dan penyepuhan. Emas juga larut dalam raksa, membentuk paduan amalgam, dan karena emas bertindak hanya sebagai zat terlarut, ini bukanlah reaksi kimia.

Unsur yang relatif langka,[6][7] emas adalah sebuah logam berharga yang telah digunakan untuk pembuatan koin, perhiasan, dan seni lainnya sepanjang sejarah tercatat. Di masa lalu, standar emas sering diterapkan sebagai kebijakan moneter. Koin emas berhenti dicetak sebagai mata uang yang beredar pada tahun 1930-an, dan standar emas dunia ditinggalkan untuk sistem mata uang fiat setelah tindakan guncangan Nixon tahun 1971.

Pada tahun 2020, produsen emas terbesar dunia adalah Tiongkok, diikuti oleh Rusia dan Australia.[8] Sebanyak sekitar 201.296 ton emas eksis di atas tanah, hingga 2020.[9] Ini sama dengan sebuah kubus dengan masing-masing sisi berukuran kira-kira 217 meter (712 ft). Konsumsi emas dunia yang baru diproduksi adalah sekitar 50% dalam perhiasan, 40% dalam investasi, dan 10% dalam industri.[10] Kelenturan, keuletan, ketahanan terhadap korosi dan sebagian besar reaksi kimia lainnya, serta konduktivitas listrik emas yang tinggi telah menyebabkannya terus digunakan dalam konektor listrik tahan korosi di semua jenis perangkat terkomputerisasi (penggunaan industri utamanya). Emas juga digunakan dalam pelindungan inframerah, produksi kaca berwarna, kertas emas, dan restorasi gigi. Garam emas tertentu masih digunakan sebagai antiradang dalam pengobatan.

  1. ^ (Indonesia) "Emas". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Mézaille, Nicolas; Avarvari, Narcis; Maigrot, Nicole; Ricard, Louis; Mathey, François; Le Floch, Pascal; Cataldo, Laurent; Berclaz, Théo; Geoffroy, Michel (1999). "Gold(I) and Gold(0) Complexes of Phosphinine‐Based Macrocycles". Angewandte Chemie International Edition. 38 (21): 3194–3197. doi:10.1002/(SICI)1521-3773(19991102)38:21<3194::AID-ANIE3194>3.0.CO;2-O. PMID 10556900. 
  3. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  4. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  5. ^ Kelly, P.F. (2015). Properties of Materials. CRC Press. hlm. 355. ISBN 978-1-4822-0624-1. 
  6. ^ Duckenfield, Mark (2016). The Monetary History of Gold: A Documentary History, 1660–1999. Routledge. hlm. 4. ISBN 9781315476124. Kelangkaannya menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang berguna; namun, kelangkaan relatifnya mengurangi kegunaannya sebagai mata uang, terutama untuk transaksi dalam denominasi kecil. 
  7. ^ Pearce, Susan M. (1993). Museums, Objects, and Collections: A Cultural Study. Smithsonian Books. hlm. 53. ISBN 9781588345172. Kelangkaannya menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang berguna; namun, kelangkaan relatifnya mengurangi kegunaannya sebagai mata uang, terutama untuk transaksi dalam denominasi kecil. ... Kelangkaannya, bagaimanapun, adalah sumber nilainya itu sendiri, dan begitu pula tingkat kesulitan yang melingkupi pemurnian bahan mentah, terutama jika ia eksotis dan harus dibawa agak jauh. Emas, secara geologis, merupakan bahan yang relatif langka di bumi dan hanya terdapat di tempat-tempat tertentu yang jauh dari sebagian besar tempat lain. 
  8. ^ "Gold Production & Mining Data by Country". 7 Juni 2023. 
  9. ^ "Above-ground stocks". gold.org. Diakses tanggal 5 Juli 2023. 
  10. ^ Soos, Andy (6 Januari 2011). "Gold Mining Boom Increasing Mercury Pollution Risk". Advanced Media Solutions, Inc. Oilprice.com. Diakses tanggal 5 Juli 2023. 

Developed by StudentB