Empirisme

Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman indra manusia.[1] Secara etimologi, istilah empirisme berasal dari bahasa Yunani emperia, yang berarti pengalaman.[2] Dalam empirisme, kebenaran hanya dapat diperoleh melalui pengalaman.[3] Pola pikir empirisme mengandalkan bukti empiris.[4] Empirisme termasuk salah satu jenis aliran ontologi.[5] Dalam empirisme, manusia dapat memperoleh pengetahuan dari pengalaman dengan cara mengadakan pengamatan dan pengindraan.[6] Empirisme merupakan salah satu dari tiga aliran filsafat ilmu di dunia Barat.[7] Pemikiran filsafat pada empirisme memilik sifat yang bertentangan dengan rasionalisme.[8] Pemikiran empirisme dipelopori oleh Thomas Hobbes sebagai reaksi terhadap rasionalisme.[9]

Perkembangan pemikiran empirisme berlangsung secara pesat di Inggris dan wilayah di sekitarnya pada masa renaisans selama abad ke-17 hingga abad ke-18.[10] Empirisme pertama kali dikembangkan di Inggris oleh John Locke (1632–1704), tetapi lebih mempengaruhi tokoh-tokoh pemikir di Amerika Serikat, khususnya di bidang pelestarian lingkungan hidup dan psikologi lingkungan.[11] Tokoh-tokoh pendukungnya berasal dari penganut filsafat Barat, antara lain Francis Bacon, Thomas Hobbes, John Locke, dan David Hume.[12]

Pemikiran empirisme oleh para tokohnya telah memberikan sumbangsih bagi pengembangan bidang keilmuan. Para tokoh ini antara lain ialah John Locke (ilmu sosial dan metode ilmiah), George Berkeley (fisika, matematika, dan teologi), dan David Hume (ilmu sejarah dan sains).[13] Empirisme juga menjadi dasar bagi pengembangan filsafat dalam positivisme.[14] Selain itu, empirisme juga menjadi salah satu aliran utama dalam filsafat pendidikan yang menjadi dasar bagi pengembangan berbagai model pendidikan yang ada di dunia.[15]

  1. ^ Muliadi (2020). Busro, ed. Filsafat Umum (PDF). Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. hlm. 94. ISBN 978-623-7166-42-9. 
  2. ^ Suaedi (2016). Pengantar Filsafat Ilmu (PDF). Bogor: IPB Press. hlm. 8. ISBN 978-979-493-888-1. 
  3. ^ Sudiantara, Yosephus (2020). Filsafat Ilmu: Bagian Pertama, Inti Filsafat Ilmu Pengetahuan (PDF). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. hlm. 10. ISBN 978-623-7635-46-8. 
  4. ^ Rustono, dkk. (2018). Panduan Penulisan Karya Ilmiah (PDF). Semarang: Unnes Press. hlm. 6. ISBN 978-602-285-162-2. 
  5. ^ Endraswara, Suwardi (20177). Suwandi, S., Rohmadi, M., dan Ulya, C., ed. "Memburu Logi-Logi dalam Penelitian Sastra" (PDF). Memburu Logi-Logi dalam Penelitian Sastra. Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret: 13. ISBN 978-602-73739-1-4. 
  6. ^ Nurjan, S., dan Mafrudi, B. (2020). Epistemologi Sains Islam (PDF). Ponorogo: Unmuh Ponorogo Press. hlm. 60. ISBN 978-602-0791-80-7. 
  7. ^ Machmud, A., Yuliawati, T., dan Adirestuty, F. (2019). Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis Islam: Solusi Keadilan dan Kesejahteraan (PDF) (edisi ke-2). Jakarta: Salemba Diniyah. hlm. 3. ISBN 978-602-1144-14-5. 
  8. ^ Yusro, S., dkk. Cara Kerja Ilmu-Ilmu (PDF). Jakarta Selatan: Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran. hlm. 25. ISBN 978-602-517-240-3. 
  9. ^ Atmadja, I. D. G., dan Budiartha, I. N. P. (2018). Teori-Teori Hukum (PDF). Malang: Setara Press. hlm. 89. 
  10. ^ Vera, S., dan Hambali, R. Y. A. (2021). "Aliran Rasionalisme dan Empirisme dalam Kerangka Ilmu Pengetahuan". Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin. 1 (2): 69. doi:10.15575/jpiu.12207. 
  11. ^ Husamah, Restian, A., dan Widodo, R. (2015). Pengantar Pendidikan. Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang. hlm. 86. ISBN 978-979-796-360-6. 
  12. ^ Kristiawan, Muhammad (2016). Hendri, L., dan Juharmen, ed. Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours (PDF). Yogyakarta: Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta. hlm. 116. ISBN 978-602-71540-8-7. 
  13. ^ Juanda, Anda (2016). Akbar, Reza Oktiana, ed. Aliran-Aliran Filsafat Landasan Kurikulum dan Pembelajaran (PDF). Bandung: CV. Confident. hlm. 157. ISBN 978-602-0834-27-6. 
  14. ^ Hardani, dkk. (2020). Abadi, Husnu, ed. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (PDF). Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu. hlm. 22. ISBN 978-623-7066-33-0. 
  15. ^ Siddiq, M., dan Salama, H. (2018). "Paradigma dan Metode Pendidikan Anak dalam Perspektif Aliran Filsafat Rasionalisme, Empirisme, dan Islam". Jurnal Al-Thariqah. 3 (2): 45. doi:10.25299/althariqah.2018.vol3(2).2308. ISSN 2549-8770. 

Developed by StudentB