Energi listrik

Jalur transmisi di Lund, Swedia.

Energi listrik atau tenaga listrik adalah salah satu jenis energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan perkantoran, mesin industri, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain-lain.

Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Satuan pokok energi listrik adalah Joule, satuan lain adalah KWh (Kilowattjam). Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan dari pembangkit listrik, misalnya: PLTA, PLTB, PLTD (diesel), PLTM, PLTS (surya), PLTU, dan lainnya.

Listrik memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar aktivitas manusia berhubungan dengan pemanfaatan energi listrik tak terkecuali di lingkungan. Kemajuan teknologi mengakibatkan peningkatan konsumsi energi listrik dan hal ini menyebabkan berkurangnya cadangan sumber energi fosil akibat habis terpakai serta menimbulkan emisi yang dapat mempengaruhi iklim global. Transisi energi dari penggunaan energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu solusi energi alternatif yang ramah lingkungan yang dapat dikembangkan di mana saja.[1]

  1. ^ Yunus , Amir , Sahidin, Alauddin , Ashadi , Asrul , Sudirman (2023). "ANALISIS POTENSI ENERGI LISTRIK DI GEDUNG UMPAR MENGGUNAKAN PANEL SURYA 100WP". Blog Staff. 10 (1): 1. doi:https://doi.org/0.25124/jett.v10i1.5957 Periksa nilai |doi= (bantuan). 

Developed by StudentB