Publik aktiebolag | |
Kode emiten | OMX: ERIC A, Templat:OMXb Nasdaq: ERIC |
Industri | Peralatan telekomunikasi Peralatan jaringan |
Didirikan | Stockholm, Swedia (1876 ) |
Pendiri | Lars Magnus Ericsson |
Kantor pusat | Kista, Stockholm, Swedia |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Ronnie Leten (Chairman) Börje Ekholm (Presiden dan CEO) |
Produk | Jaringan seluler dan pita lebar tetap, konsultansi dan layanan terkelola, teknologi multimedia dan TV |
Pendapatan | SEK227,216 milyar (2019)[1] |
SEK10,564 milyar (2019)[1] | |
SEK1,840 milyar (2019)[1] | |
Total aset | SEK276,383 milyar (2019)[1] |
Total ekuitas | SEK81,878 milyar (2019)[1] |
Pemilik |
|
Karyawan | 99.417 (2019)[1] |
Anak usaha | Red Bee Media |
Situs web | www.ericsson.com |
Telefonaktiebolaget LM Ericsson, atau biasa disebut Ericsson, adalah sebuah perusahaan telekomunikasi dan jaringan multinasional yang berkantor pusat di Stockholm, Swedia. Perusahaan ini menawarkan layanan, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi untuk operator telekomunikasi, peralatan jaringan Internet Protocol (IP) dan telekomunikasi tradisional, pita lebar tetap dan seluler, layanan operasi dan dukungan bisnis, televisi kabel, IPTV, sistem video, dan operasi layanan ekstensif.
Pada tahun 2018, Ericsson menguasai 27% pangsa pasar infrastruktur jaringan seluler 2G/3G/4G global, sehingga menjadi yang terbesar di luar Tiongkok.[3]
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1876 oleh Lars Magnus Ericsson[4] dan kemudian diambil alih oleh keluarga Wallenberg pada tahun 1960. Saat ini, keluarga Wallenberg, melalui perusahaan induknya, Investor AB, memegang 22,53% hak suara di Ericsson. Hingga tahun 2016[update], perusahaan ini berkantor pusat di Stockholm, Swedia. Perusahaan ini memperkerjakan sekitar 95.000 orang dan beroperasi di sekitar 180 negara.[5][6] Ericsson memegang lebih dari 49.000 paten hingga bulan September 2019, termasuk sejumlah paten di bidang telekomunikasi nirkabel.[7] Ericsson adalah pencipta teknologi Bluetooth.[8] Ericsson juga memimpin implementasi 5G di seluruh dunia, sebagian melalui penggunaan teknologi MIMO yang masif.[9][10]
Ericsson, the inventor of Bluetooth ... Ericsson spun off its Bluetooth group, Technology Licensing, which invented the technology, in 2000 ...
|title=
(bantuan)
|title=
(bantuan)