| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Etana[1]
| |||
Nama IUPAC (sistematis)
Dikarban (tidak disarankan[1]) | |||
Nama lain
dimetil; etil hidrida; metilmetana
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Referensi Beilstein | 1730716 | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
Referensi Gmelin | 212 | ||
MeSH | Ethane | ||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 1035 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
C2H6 | |||
Massa molar | 30,07 g·mol−1 | ||
Penampilan | Gas tak berwarna | ||
Bau | Tak berbau | ||
Densitas | |||
Titik lebur | 90,4 K | ||
Titik didih | 184,6 K | ||
56,8 mg L−1[4] | |||
Tekanan uap | 3,8453 MPa (pada 21,1 °C) | ||
kH | 19 nmol Pa−1 kg−1 | ||
Keasaman (pKa) | 50 | ||
Kebasaan (pKb) | -36 | ||
-37,37·10−6 cm3/mol | |||
Termokimia | |||
Kapasitas kalor (C) | 52,49 J K−1 mol−1 | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−84 kJ mol−1 | ||
Entalpi pembakaran standar ΔcH |
(−1561,0)–(−1560,4) kJ mol−1 | ||
Bahaya | |||
Lembar data keselamatan | inchem.org | ||
Piktogram GHS | |||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H220, H280 | |||
P210, P410+403 | |||
Titik nyala | −135 °C (−211 °F; 138 K) | ||
472 °C (882 °F; 745 K) | |||
Ambang ledakan | 2,9–13% | ||
Senyawa terkait Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Related): "OtherFunctn_label; OtherCpds; OtherFunctn" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Referensi | |||
Etana adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia C2H6. Senyawa ini merupakan alkana dengan dua karbon, dan merupakan hidrokarbon alifatik. Dalam temperatur dan tekanan standar, etana merupakan gas yang tak berwarna dan tak berbau. Dalam industri etana dihasilkan dengan cara diisolasi dari gas alam, dan sebagai hasil samping dari penyulingan minyak. Penggunaan utamanya adalah sebagai bahan baku produksi etilena.
Senyawa terkait dapat dibentuk dengan mengganti atom hidrogen dengan gugus fungsional lainnya; moietas etana disebut gugus etil. Misalnya, gugus etil yang berikatan dengan gugus hidroksil menghasilkan etanol, alkohol dalam minuman.
Seperti lainnya, nama ‘etana’, ‘propana’, dan ‘butana’ tidak pernah digantikan dengan nama sistematis ‘dikarban’, ‘trikarban’, dan ‘tetrakarban’ seperti disarankan untuk analogi dengan silan, ‘disilan’; fosfan, ‘trifosfane’; dan sulfan, ‘tetrasulfan’.