Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai sosial dan standar budaya sendiri.[1] Orang-orang etnosentris menilai kelompok lain relatif terhadap kelompok atau kebudayaannya sendiri, khususnya bila berkaitan dengan bahasa, perilaku, kebiasaan, dan agama. Perbedaan dan pembagian etnis ini mendefinisikan kekhasan identitas budaya setiap suku bangsa.[2] Etnosentrisme mungkin tampak atau tidak tampak, dan meski dianggap sebagai kecenderungan alami dari psikologi manusia, etnosentrisme memiliki konotasi negatif di dalam masyarakat.[3]

  1. ^ John T. Omohundro (2008). Thinking like an Anthropologist: A practical introduction to Cultural Anthropology. McGraw Hill. ISBN 0-07-319580-4. 
  2. ^ Margaret L. Andersen, Howard Francis Taylor (2006). Sociology: Understanding a Diverse Society. Wadsworth. ISBN 0-534-61716-6. 
  3. ^ Shimp, Terence. Sharma, Shubhash. "Consumer Ethnocentrism: Construction and Validation of the CETSCALE. Journal of Marketing Research. 24 (3). Agustus 1987. 280–289.

Developed by StudentB