Terjemahan dari cetasika | |
---|---|
Indonesia | faktor mental |
Inggris | mental factors mental events mental states |
Pali | cetasika |
Sanskrit | चैतसिक, चैतिक, चैत्त caitasika, caitika, caitta |
Tionghoa | 心所(法) |
Jepang | 心所 (rōmaji: shinjo) |
Korea | 심소, 심소법, 마음작용 (RR: simso, simsobeob, maeumjakyong) |
Tibetan | སེམས་བྱུང་ (Wylie: sems byung; THL: semjung) |
Thai | เจตสิก (RTGS: chettasik) |
Daftar Istilah Buddhis |
Bagian dari seri tentang |
52 Faktor Mental |
---|
dalam Buddhisme Theravāda |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Dalam Buddhisme, faktor mental, cetasika (bahasa Pali), caitasika (Sanskerta), atau citta saṃskāra (Sanskerta)—juga dikenal sebagai faktor batin dan penyerta batin dalam beberapa versi terjemahan—diidentifikasi dalam ajaran Abhidharma (psikologi Buddhis) sebagai aspek-aspek pikiran yang memahami kualitas suatu objek dan memiliki kemampuan untuk mewarnai pikiran. Dalam Abhidhamma, faktor-faktor mental dikategorikan sebagai formasi (Pāli: saṅkhāra; Sanskerta: saṃskāra) yang bersamaan dengan kesadaran (Pāli dan Sanskerta: citta).[1][2][3] Terjemahan alternatif untuk faktor mental mencakup "keadaan mental", "peristiwa mental", dan "pendamping kesadaran".