artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Filsafat Alam (dari bahasa Latin philosophia naturalis) adalah istilah yang melekat pada penelaahan alam fisik—sebagai lawan dari alam metafisika—yang umum dikenal sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern, setidaknya sejak era Aristoteles hingga abad ke-19. Karya terkenal Isaac Newton berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica (Prinsip-Prinsip Matematis dalam Filsafat Alam) yang terbit tahun 1687 menunjukkan istilah "filsafat alam" masih digunakan hingga abad ke-17.[1] Beberapa ilmuwan bahkan masih menggunakan istilah ini hingga abad ke-19, seperti karya William Thomson yang berjudul Treatise on Natural Philosophy (Risalah tentang Filsafat Alam) yang terbit tahun 1883.[2]
Filsafat Alam dipandang sebagai pendahulu ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi, antropologi, dan ilmu-ilmu alam lainnya.[3] Pada abad ke-19 istilah "science" mulai digunakan untuk menggantikan istilah "filsafat alam", terutama setelah William Whewell, filsuf alam dari Universitas Cambridge, mengajukan istilah "scientist" (ilmuwan) untuk menggantikan sebutan "filsuf alam" pada 1834,[4] sebagaimana terekam dalam Webster's Ninth New Collegiate Dictionary bahwa kata "scientist" mulai dicatat tahun 1834.