52°04′33″N 1°01′46″W / 52.07583°N 1.02944°W
Nama resmi | Force India Formula One Team (2008–2011) Sahara Force India Formula One Team (2012–2018) |
---|---|
Kantor pusat | Silverstone, United Kingdom |
Pendiri | Vijay Mallya & Michiel Mol |
Staf terkenal | Steve Curnow Robert Fernley Mike Gascoyne Andrew Green James Key Colin Kolles Subrata Roy Otmar Szafnauer |
Pembalap terkenal | Giancarlo Fisichella Nico Hülkenberg Vitantonio Liuzzi Esteban Ocon Sergio Pérez Paul di Resta Adrian Sutil |
Nama sebelumnya | Spyker F1 Team |
Nama selanjutnya | Racing Point F1 Team |
Sejarah dalam ajang Formula Satu | |
Mesin | Ferrari & Mercedes |
Gelar Konstruktor | 0 |
Gelar Pembalap | 0 |
Jumlah lomba | 203 |
Menang | 0 |
Podium | 6 |
Poin | 987 |
Posisi pole | 1 |
Putaran tercepat | 5 |
Lomba pertama | Grand Prix Australia 2008 |
Lomba terakhir | Grand Prix Hungaria 2018 |
Force India F1 (dengan nama resmi perusahaan: Sahara Force India Formula One Team) adalah sebuah tim Formula Satu asal India,[1] yang berdiri setelah Orange India Holdings, sebuah konsorsium dari Watson Ltd. (Dr. Vijay Mallya) dan Strongwind (Michiel Mol), membeli tim Spyker F1 pada bulan Oktober 2007 dengan harga 88 juta euro.[2][3] Ini memperlihatkan partisipasi orang India di dalam dunia balap mobil Formula Satu, setelah sebelumnya India mengkonfirmasi bahwa mereka akan menjadi tuan rumah Grand Prix India mulai tahun 2011 di Sirkuit Jaypee Group di Delhi.[4] FIA secara resmi mengkonfirmasi perubahan nama tim ini dari Spyker ke Force India pada tanggal 24 Oktober 2007.[5]
Setelah berjalan selama lebih dari 29 balapan, tim F1 yang pertama yang berasal dari India ini akhirnya berhasil meraih poin, podium, dan pole position pertama mereka di Grand Prix Belgia 2009 melalui Giancarlo Fisichella, yang pada saat balapan finish di posisi kedua di belakang Kimi Räikkönen (Ferrari).[6] Di balapan selanjutnya di Grand Prix Italia, tim Force India kembali lagi mencetak poin dengan finish di P4 melalui Adrian Sutil, yang juga berhasil mencatatkan lap tercepat untuk tim Force India, pada saat lomba ini sedang berlangsung. Podium lain yang pernah diraih oleh tim ini adalah lima kali finish di tempat ketiga, yaitu di Grand Prix Bahrain 2014, Grand Prix Rusia 2015, Grand Prix Monako 2016, Grand Prix Eropa 2016, dan juga Grand Prix Azerbaijan 2018, semuanya berhasil diraih oleh Sergio Pérez.
Pada bulan Oktober 2011, sebuah perusahaan asal India, yaitu Sahara India Pariwar, membeli 42,5% saham tim Force India F1 senilai US $100 juta.[7]
Beberapa tahun kemudian, Vijay Mallya, dituduh melakukan penipuan dan gagal bayar pinjaman, sudah tidak mampu lagi menjalankan tim Force India ini. Pada bulan Juli 2018, menjelang berlangsungnya Grand Prix Hungaria 2018, tim ini secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah diatur oleh Pengadilan Tinggi di London, Inggris.[8]
Pada pertengahan tahun 2018, aset tim ini pun akhirnya dibeli oleh sebuah konsorsium investor asal Inggris, yang bernama Racing Point UK, dan dipimpin oleh Lawrence Stroll, yang merupakan ayah dari pembalap Williams pada saat itu, yakni Lance Stroll.[9] Konsorsium ini menggunakan aset tersebut untuk membuat nama yang baru ke dalam olahraga tersebut, yang bernama Racing Point Force India. Dengan demikian, maka konstruktor yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 2007 ini, sudah tidak ada lagi sejak sebelum berlangsungnya Grand Prix Australia 2019, ketika tim yang baru ini mengubah nama konstruktornya menjadi "Racing Point".
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Spyker Brought