Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA 2014 |
|||
Juara Dunia Pembalap: Lewis Hamilton Juara Dunia Konstruktor: Mercedes | |||
Sebelum: | 2013 | Sesudah: | 2015 |
Seri pendukung: |
Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014 adalah musim yang ke-68 dari balapan mobil FIA Formula Satu. Ini menampilkan Kejuaraan Dunia Formula Satu yang ke-65, sebuah kejuaraan balapan mobil untuk mobil Formula Satu, yang diakui oleh badan pengelola olahraga tersebut, yaitu Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kelas kompetisi tertinggi untuk mobil balap roda terbuka. Musim ini dimulai di Australia pada tanggal 16 Maret, dan diakhiri di Abu Dhabi pada tanggal 23 November. Dalam sembilan belas Grand Prix musim ini, total sebelas tim dan dua puluh empat pembalap berkompetisi untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan Kejuaraan Dunia Konstruktor. Musim itu adalah musim Formula Satu yang pertama sejak musim 1994 dengan Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger di Imola 1994 yang mengalami sebuah kecelakaan dengan konsekuensi fatal setelah Jules Bianchi meninggal dunia karena cedera yang diderita olehnya selama Grand Prix Jepang 2014. Dia meninggal dunia pada tanggal 17 Juli 2015 setelah menghabiskan waktu selama sembilan bulan dalam keadaan koma setelah mengalami kecelakaan fatal itu.[1][2][3]
Pada tahun 2014, Kejuaraan Dunia ini melihat pengenalan formula mesin yang direvisi, di mana konfigurasi mesin V8 2,4 liter—yang sebelumnya digunakan antara musim 2006 dan 2013—diganti dengan formula baru yang menentukan mesin V6 1,6 liter (97,6 cu in) turbocharged, yang memasukkan sistem pemulihan energi ke dalam rakitannya. Kalender musim 2014 menampilkan revisi substansial dari musim 2013; Grand Prix Rusia (diadakan untuk yang pertama kalinya dalam satu abad) diadakan di sirkuit Sochi Autodrom, dan Grand Prix Austria dihidupkan kembali, dengan balapan tersebut yang diadakan di sirkuit Red Bull Ring di Spielberg. Grand Prix India dihentikan untuk sementara waktu, sebelum dihapus dari jadwal seluruhnya, bersamaan dengan Grand Prix Korea.
Sebastian Vettel memulai musim ini sebagai Juara Dunia bertahan Pembalap setelah berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut pada musim sebelumnya di Grand Prix India 2013. Timnya, yaitu tim Infiniti Red Bull Racing, juga memulai musim ini sebagai Juara Dunia bertahan Konstruktor setelah berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut pada musim lalu di Grand Prix yang sama, di mana pembalap utamanya berhasil mengamankan gelar juara dunianya.
Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap yang kedua untuknya dengan 384 poin dan 11 kemenangan setelah sebelumnya berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang pertama untuknya di musim 2008, di depan rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, dengan 317 poin dan 5 kemenangan, mengakhiri dominasi tim Red Bull di Kejuaraan Dunia selama 4 tahun (yang telah dimulai pada musim 2010). Rosberg juga berhasil memenangkan Trofi Pole FIA yang pertama setelah berhasil mengumpulkan total 11 posisi terdepan selama musim ini. Tim Mercedes berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor yang pertama untuk mereka di Rusia, dan menyelesaikan musim ini dengan 701 poin, unggul 296 poin dari tim Infiniti Red Bull Racing. Musim ini juga melihat tiga kemenangan pertama Daniel Ricciardo, yang menempati posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap untuk tim Infiniti Red Bull Racing.