Fransium

87Fr
Fransium
Batu ini, mineral torit, mungkin mengandung beberapa atom fransium pada satu waktu
Sifat umum
Pengucapan/fransium/[1]
Fransium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

87Fr
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Cs

Fr

Uue
radonfransiumradium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)87
Golongangolongan 1 (logam alkali)
Periodeperiode 7
Blokblok-s
Kategori unsur  logam alkali
Nomor massa[223]
Konfigurasi elektron[Rn] 7s1
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 18, 8, 1
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur300 K ​(27 °C, ​81 °F)
Titik didih950 K ​(677 °C, ​1251 °F)
Kepadatan mendekati s.k.2,48 g/cm3 (diperkirakan)[2]
Kalor peleburansekitar 2 kJ/mol
Kalor penguapansekitar 65 kJ/mol
Tekanan uap (diekstrapolasi)
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 404 454 519 608 738 946
Sifat atom
Bilangan oksidasi+1 (oksida basa kuat)
ElektronegativitasSkala Pauling: >0,79
Energi ionisasike-1: 393 kJ/mol[3]
Jari-jari kovalen260 pm (diekstrapolasi)
Jari-jari van der Waals348 pm (diekstrapolasi)
Lain-lain
Kelimpahan alamidari peluruhan
Struktur kristalkubus berpusat badan (bcc)
Struktur kristal Body-centered cubic untuk fransium

(diekstrapolasi)
Konduktivitas termal15 W/(m·K) (diekstrapolasi)
Resistivitas listrik3 µΩ·m (dihitung)
Arah magnetparamagnetik
Nomor CAS7440-73-5
Sejarah
Penamaandari Prancis, negara asal sang penemu
Penemuan dan isolasi pertamaM. Perey (1939)
Isotop fransium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
212Fr sintetis 20,0 mnt β+ 212Rn
α 208At
221Fr renik 4,8 mnt α 217At
222Fr sintetis 14,2 mnt β 222Ra
223Fr renik 22,00 mnt β 223Ra
α 219At
| referensi | di Wikidata

Fransium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Fr dan nomor atom 87. Ia sangatlah radioaktif; isotopnya yang paling stabil, fransium-223 (awalnya disebut sebagai aktinium K dari rantai peluruhan alami di mana ia muncul), memiliki waktu paruh hanya 22 menit. Ia merupakan unsur paling elektropositif kedua, setelah sesium, dan unsur alami paling langka kedua (setelah astatin). Isotop fransium meluruh dengan cepat menjadi astatin, radium, dan radon. Struktur elektronik atom fransium adalah [Rn] 7s1, sehingga ia digolongkan sebagai logam alkali.

Fransium tak pernah terlihat dapat jumlah yang besar. Karena penampilan umum unsur-unsur lain dalam kolom tabel periodiknya, fransium dianggap sebagai logam yang sangat reaktif, jika cukup dikumpulkan bersama untuk dapat dilihat sebagai padatan atau cairan curah. Mendapatkan sampel seperti itu sangatlah tidak mungkin, karena panas peluruhan yang ekstrem akibat waktu paruhnya yang singkat akan segera menguapkan kuantitas fransium yang dapat dilihat.

Fransium ditemukan oleh Marguerite Perey[4] di Prancis (yang menjadi asal nama unsur ini) pada tahun 1939.[5] Sebelum penemuannya, ia disebut sebagai eka-sesium atau ekasesium karena dugaan keberadaannya berada di bawah sesium dalam tabel periodik. Ia adalah unsur terakhir yang pertama kali ditemukan di alam, bukan melalui sintesis.[note 1] Di luar laboratorium, fransium sangatlah langka, dengan jumlah jejak yang ditemukan dalam bijih uranium, di mana isotop fransium-223 (dalam keluarga uranium-235) terus terbentuk dan meluruh. Sesedikit 200–500 g ada pada setiap waktu di seluruh kerak Bumi; selain fransium-223 dan fransium-221, isotop lainnya seluruhnya sintetis. Jumlah fransium terbesar yang diproduksi di laboratorium adalah sekelompok fransium dengan lebih dari 300.000 atom.[6]

  1. ^ (Indonesia) "Fransium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Lavrukhina, Avgusta Konstantinovna; Pozdnyakov, Aleksandr Aleksandrovich (1970). Analytical Chemistry of Technetium, Promethium, Astatine, and Francium. Translated by R. Kondor. Ann Arbor–Humphrey Science Publishers. hlm. 269. ISBN 978-0-250-39923-9. 
  3. ^ ISOLDE Collaboration, J. Phys. B 23, 3511 (1990) (PDF online)
  4. ^ Guruge, Amila Ruwan (25 Januari 2023). "Francium". Chemical and Process Engineering (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 18 Maret 2023. 
  5. ^ Perey, M. (1 Oltober 1939). "L'élément 87 : AcK, dérivé de l'actinium". Journal de Physique et le Radium (dalam bahasa Prancis). 10 (10): 435–438. doi:10.1051/jphysrad:019390010010043500. ISSN 0368-3842. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-08. Diakses tanggal 2023-03-18. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama chemnews


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan


Developed by StudentB