Front Timur pada Perang Dunia II adalah medan perang yang mencakup konflik di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Beberapa sumber menyertakan pula Perang Jerman-Polandia pada tahun 1939 dalam medan Perang Dunia II ini, namun artikel ini memusatkan perhatian pada konflik jauh lebih besar yang berlangsung antara Juni 1941 hingga Mei 1945 dan melibatkan Jerman Nazi dan Uni Soviet. Konflik ini menyebabkan bangkitnya Uni Soviet sebagai negara adidaya militer dan industri, pendudukan Eropa Timur oleh Soviet, serta pembagian Jerman.
Dalam catatan sejarah Rusia dan Uni Soviet, konflik ini disebut sebagai Perang Patriotik Raya (Великая Отечественная война, Velikaya Otechestvennaya voyna). Nama yang mengacu pada Perang PatriotikKekaisaran Rusia–Napoleon di tanah Rusia pada tahun 1812. Istilah Perang Patriotik Besar muncul di harian Soviet, Pravda, sehari setelah Jerman Nazi menginvasi Uni Soviet, dalam sebuah artikel berjudul "Perang Patriotik Besar Rakyat Soviet" (bahasa Rusia: Великая Отечественная война cоветского народа). Istilah "perang melawan agresi" digunakan Uni Soviet sebelum Amerika Serikat dan Jepang terlibat.
Perang Rusia-Finlandia Perang Kelanjutan dapat dianggap sebagai gugus utara dari Front Timur. Beberapa pakar konflik ini menggunakan istilah Perang Rusia-Jerman, sementara yang lain menggunakan istilah Perang Soviet-Jerman atau Perang Jerman-Soviet.
^Sekutu Jerman, secara total, memberikan sejumlah besar pasukan dan material ke dalam medan pertempuran. Ada juga sejumlah unit asing yang direkrut oleh Jerman, terutama Spanish Blue Division dan Vichy France Legion of French Volunteers Against Bolshevism.Germany's allies, in total, provided a significant number of troops and material to the front. There were also numerous foreign units recruited by Germany, notably the Divisi Biru Spanyol dan Legiun Relawan Prancis Melawan Bolshevisme.