Front Timur (Perang Dunia II)

Front Timur
Bagian dari Palagan Eropa Perang Dunia II

Searah jarum jam dari kiri atas: Tank Soviet T34 di Berlin; Tank Tiger I Jerman ketika Pertempuran Kursk; Pesawat pengebom Stuka milik Jerman di Front Timur, Desember 1943; Pasukan Soviet dalam Pertempuran Stalingrad; Wilhelm Keitel menandatangani Instrumen Penyerahan Diri Jerman; Regu kematian Jerman menembaki Yahudi di Ukraina
Tanggal22 Juni 1941 (1941-06-22) – 09 Mei 1945 (1945-05-09)[2]
(3 tahun, 11 bulan dan 3 hari)
LokasiEropa di sebelah timur Jerman: Eropa Tengah dan Timur, pada tahap selanjutnya di Jerman dan Austria
Hasil

Kemenangan Soviet

Perubahan
wilayah
  • Uni Soviet menduduki Eropa Tengah, Timur, Timur Laut dan Selatan serta mendirikan pemerintahan boneka komunis pro-Soviet di negara-negara termasuk Bulgaria, Cekoslowakia, Hungaria, Polandia, Rumania, dan Jerman Timur.
  • Pendirian Republik Rakyat Federal Yugoslavia
  • Pemisahan Jerman
  • Perbatasan Polandia berubah.
  • Pihak terlibat
    Blok Poros

    Negara boneka Blok Poros
    Perang bersama
    Blok Sekutu
    Mantan kekuatan Blok Poros

    Hanya bantuan udara dan laut saja
    Tokoh dan pemimpin
    Kekuatan
    • 1941
      3,767,000 pasukan
    • 1942
      3,720,000 pasukan
    • 1943
      3,933,000 pasukan
    • 1944
      3,370,000 pasukan
    • 1945
      1,960,000 pasukan
    Total penyebaran:
    • 28 juta tentara
    • 1941
      (Front) 2,680,000 pasukan
    • 1942
      (Front) 5,313,000 pasukan
    • 1943
      (Front) 6,724,000 pasukan
    • 1944
      6,800,000 pasukan
    • 1945
      6,410,000 pasukan
    Total Penyebaran:
    • 34 juta tentara
    Korban
    5,1 juta tewas
    4,5 juta ditangkap.
    8.7–10 juta tewas
    4.1–5,7 juta ditangkap.
    Korban sipil:18–24 juta warga sipil tewas.

    Front Timur pada Perang Dunia II adalah medan perang yang mencakup konflik di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Beberapa sumber menyertakan pula Perang Jerman-Polandia pada tahun 1939 dalam medan Perang Dunia II ini, namun artikel ini memusatkan perhatian pada konflik jauh lebih besar yang berlangsung antara Juni 1941 hingga Mei 1945 dan melibatkan Jerman Nazi dan Uni Soviet. Konflik ini menyebabkan bangkitnya Uni Soviet sebagai negara adidaya militer dan industri, pendudukan Eropa Timur oleh Soviet, serta pembagian Jerman.

    Dalam catatan sejarah Rusia dan Uni Soviet, konflik ini disebut sebagai Perang Patriotik Raya (Великая Отечественная война, Velikaya Otechestvennaya voyna). Nama yang mengacu pada Perang Patriotik Kekaisaran RusiaNapoleon di tanah Rusia pada tahun 1812. Istilah Perang Patriotik Besar muncul di harian Soviet, Pravda, sehari setelah Jerman Nazi menginvasi Uni Soviet, dalam sebuah artikel berjudul "Perang Patriotik Besar Rakyat Soviet" (bahasa Rusia: Великая Отечественная война cоветского народа). Istilah "perang melawan agresi" digunakan Uni Soviet sebelum Amerika Serikat dan Jepang terlibat.

    Perang Rusia-Finlandia Perang Kelanjutan dapat dianggap sebagai gugus utara dari Front Timur. Beberapa pakar konflik ini menggunakan istilah Perang Rusia-Jerman, sementara yang lain menggunakan istilah Perang Soviet-Jerman atau Perang Jerman-Soviet.

    1. ^ Sekutu Jerman, secara total, memberikan sejumlah besar pasukan dan material ke dalam medan pertempuran. Ada juga sejumlah unit asing yang direkrut oleh Jerman, terutama Spanyol di bawah Francisco Franco Spanish Blue Division dan Vichy France Legion of French Volunteers Against Bolshevism.Germany's allies, in total, provided a significant number of troops and material to the front. There were also numerous foreign units recruited by Germany, notably the Divisi Biru Spanyol dan Prancis Vichy Legiun Relawan Prancis Melawan Bolshevisme.
    2. ^ Jerman menyerah tanpa syarat pada tanggal 8 Mei 1945, namun pasukan Wehrmacht Jerman terus berjuang sampai akhir Pertempuran Poljana. Negara Merdeka Kroasia terus berjuang sampai akhir Pertempuran Odžak pada 25 Mei 1945.

    Developed by StudentB