Bagian dari seri artikel mengenai |
Mekanika klasik |
---|
Gaya sentripetal atau gaya memusat adalah gaya yang membuat benda untuk bergerak melingkar. Gaya ini bukan merupakan gaya fisis, atau gaya dalam arti sebenarnya, melainkan hanya suatu penamaan atau penggolongan jenis-jenis gaya yang berfungsi membuat benda bergerak melingkar. Bermacam-macam gaya fisis dapat digunakan sebagai gaya sentripetal, antara lain gaya gravitasi, elektrostatik, tegangan tali, gesekan dan lainnya. Istilah sentripetal berasal dari kata bahasa Latin, yaitu centrum ("pusat") dan petere ("menuju arah"), yang berarti menuju arah pusat lingkaran.
Isaac Newton mendeskripsikannya gaya sentripetal sebagai "suatu gaya di mana benda ditarik atau didorong, atau dengan cara apa pun cenderung, menuju suatu titik sebagai pusat".[1] Dalam mekanika Newton, gravitasi memberikan gaya sentripetal yang menyebabkan orbit astronomis.
Salah satu contoh umum yang melibatkan gaya sentripetal adalah kasus di mana benda bergerak dengan kecepatan seragam di sepanjang jalur melingkar. Gaya sentripetal diarahkan pada sudut siku-siku terhadap gerakan dan juga sepanjang jari-jari menuju pusat jalur melingkar.[2][3] Deskripsi matematika diturunkan pada 1659 oleh fisikawan Belanda Christiaan Huygens.[4]
Gagasan Newton tentang gaya sentripetal sesuai dengan apa yang sekarang disebut gaya pusat. Ketika satelit berada di orbit sekitar planet, gravitasi dianggap sebagai gaya sentripetal meskipun dalam kasus orbit eksentrik, gaya gravitasi diarahkan ke fokus, dan bukan ke pusat kelengkungan sesaat.[5]