Waktu UTC | 2005-10-08 03:50:40 |
---|---|
ISC | 7703077 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 8 Oktober 2005 |
Waktu setempat | 08:50 |
Kekuatan | 7.6 Mw |
Kedalaman | 15 km (9,3 mi) |
Episentrum | 34°27′N 73°39′E / 34.45°N 73.65°E |
Jenis | Oblique-slip |
Wilayah bencana | Pakistan, India, Afghanistan, Tajikistan |
Intensitas maks. | XI (Ekstrem)[1] |
Landslides | Ya |
Korban | 86,000–87,351 tewas 69,000–75,266 terluka 2.8 juta mengungsi |
Gempa bumi Asia Selatan 2005 terjadi di Kashmir, Pakistan utara, pada 8 Oktober 2005, berkekuatan 7,6 Mw dengan Skala intensitas mencapai XI (Ekstrem). Episentrum gempa berada dekat dengan kota Muzaffarabad, kerusakan besar terjadi di Pakistan di wilayah Khyber Pakhtunkhwa, India di wilayah Jammu dan Kashmir hingga Afganistan dan utara India, gempa menewaskan sedikitnya 74.000 hingga 87,000 orang dan menyebabkan 2,5 juta penduduk kehilangan tempat tinggal, menjadikan gempa bumi paling mematikan di wilayah Asia Selatan.[2]
United States Geological Survey memberikan besar gempa dengan magnitudo 7,6, dengan episenter di dekat kota Muzaffarabad, sekitar 105 km (65 mil) timur laut Islamabad dengan kedalaman 26 km (16,2 mil) dari permukaan. Japan Meteorological Agency memberikan magnitudo sebesar 7,8. Gempa ini diklasifikasikan besar oleh USGS.
Banyak korban yang meninggal dunia saat bangunan yang mereka diami runtuh. 50% gedung-gedung di Muzaffarabad dinyatakan telah rata dengan tanah. Di Islamabad, dua bangunan tinggi yang merupakan apartemen, runtuh, sehingga korban dalam gedung mencapai sekitar ratusan. Pada empat tahun kemudian, gempa bumi berkekuatan sama terjadi di Padang.