Den Danske Folkekirke | |
Penggolongan | Protestan |
---|---|
Orientasi | Lutheran |
Kitab suci | Alkitab Protestan |
Teologi | Lutheran |
Bentuk pemerintahan | Episkopal |
Badan pemerintahan | Episkopal |
Kepala | Margrethe II dari Denmark |
Menteri Urusan Gerejawi | Joy Mogensen |
Primat | Peter Skov-Jakobsen |
Keuskupan | 11 |
Paroki | 2.158 (2019)[1] |
Perhimpunan | |
Wilayah | Kerajaan Denmark (termasuk Greenland, kecuali Kepulauan Faroe) |
Bahasa | Denmark |
Liturgi | Lutheran |
Kantor pusat | Johannes Ewaldsvej 42 8230 Åbyhøj (Aarhus), Denmark |
Didirikan | 1536 |
Terpisah dari | Gereja Katolik Roma |
Pecahan | |
Umat | 4.339.511 (74,7%, Januari 2019)[2] |
Tempat ibadat | 2.340 (2019)[3] |
Organisasi kemanusiaan | Folkekirkens Nødhjælp |
Situs web resmi | Situs resmi (Denmark) Situs resmi (Inggris) |
Gereja Lutheran Injili Denmark atau Gereja Nasional, kadang-kadang disebut Gereja Denmark (bahasa Denmark: Den Danske Folkekirke atau Folkekirken secara harfiah: "Gereja Rakyat" atau "Gereja Nasional") adalah sebuah Gereja negara di Denmark.[4] Ratu Denmark yang sedang berkuasa adalah pemimpin sekuler tertinggi di Gereja Denmark.[5] Hingga 1 Januari 2019[update], sebanyak 74,7% dari penduduk Denmark merupakan anggota gereja,[5] meskipun keanggotaannya bersifat sukarela.[6]
Kekristenan diperkenalkan ke Denmark pada abad ke-9 oleh Ansgarius, Uskup Agung Hamburg-Bremen. Pada abad ke-10, Raja Harald Bluetooth menjadi seorang Kristen dan mulai mengatur mengenai gereja di Denmark, dan pada abad ke-11, Kekristenan sebagian besar telah diterima di seluruh wilayah Denmark. Sejak Reformasi Protestan di Denmark, Gereja di Denmark telah berubah haluan menjadi Lutheran Injili, dengan tetap mempertahankan tradisi-tradisi liturgi pra-reformasi. Pada tahun 1849, Konstitusi Denmark menetapkan gereja sebagai "Gereja bangsa Denmark" dan memberikan mandat bahwa negara mendukung Gereja.[7]
Gereja Denmark tetap meneruskan suksesi uskup dari zaman pra-reformasi. Kewenangan teologi dipegang oleh para uskup: sepuluh uskup di daratan Denmark dan satu uskup di Greenland, masing-masing uskup mengawasi wilayah keuskupannya. Tidak ada jabatan uskup agung dalam Gereja Denmark; Uskup Kopenhagen bertindak sebagai uskup primat (primus inter pares).