Bagian dari seri |
Gereja Katolik menurut negara |
---|
Portal Katolik |
Gereja Katolik di Venezuela adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual dari Paus di Roma. Gereja Katolik Roma di Venezuela terdiri dari sembilan keuskupan agung, tiga vikariat, sebuah ordinariat militer, dan dua eksarkat Ritus Timur di bawah kepemimpinan spiritual Paus, Kuria Roma di Roma dan Konferensi Waligereja Venezuela.
Menurut The World Factbook, 2009, 96% populasi Venezuela memeluk agama Katolik Roma.[1]
Sejak Konsili Vatikan Kedua, Gereja Katolik Roma di Venezuela telah dilemahkan oleh kurangnya panggilan keuskupan dan religius. Banyak imam yang melayani di Venezuela lahir di luar negeri. Sebelum pemerintahan presiden Hugo Chávez mengambil alih kekuasaan, gereja-gereja Protestan mulai berhasil melakukan penyebaran agama, terutama di kalangan kaum miskin kota. Namun, ini telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir.[2] Di masa lalu, Gereja Katolik tidak memiliki dana, personel, atau semangat untuk membendung secara efektif tantangan baru bagi hegemoninya, tetapi diyakini menghadapi ancaman yang lebih besar dengan pemerintahan baru Hugo Chavez.
Meskipun Presiden Chavez mengidentifikasi diri sebagai penganut Katolik Roma, kebijakannya menyangkut hierarki Katolik Roma Venezuela, terutama di bidang pendidikan agama. Selain universitas dan perguruan tinggi, Gereja Katolik Roma juga mengelola sekitar 700 sekolah lain di seluruh negeri, sebagian besar disubsidi oleh negara Venezuela. Pada tahun 2007, Kardinal Jorge Urosa, Uskup Agung Caracas, menyerukan demonstrasi damai menentang keterlibatan langsung pemerintah dalam mengawasi administrasi sekolah Gereja. Gereja juga mengkritik pemerintah karena ingin menghapus pendidikan agama dari sekolah umum selama jam sekolah normal.[3][4]