Gereja Makam Kudus | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Gereja Ortodoks Yunani Yerusalem, berbagi dengan Gereja Katolik Roma, Gereja Apostolik Armenia, Ortodoks Ethiopia, Ortodoks Suriah, dan Ortodoks Koptik |
Ritus | Ritus Bizantium, Ritus Roma, Ritus Suriah Barat, Ritus Aleksandria, Ritus Armenia, Ritus Tehwadonian |
Diberkati | 13 September 335 |
Lokasi | |
Lokasi | Bagian Kristen, Kota Tua Yerusalem, Palestina |
Koordinat | 31°46′42.4″N 35°13′47.1″E / 31.778444°N 35.229750°E |
Arsitektur | |
Tipe | Gereja, Basilika minor |
Gaya arsitektur | Paleo-kristen, Romanesque, Barok |
Dibangun oleh | Konstantinus Agung |
Peletakan batu pertama | ca 326 Masehi |
Rampung | 335 Masehi (diruntuhkan pada tahun 1009, dibangun ulang pada tahun 1048) |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 8.000 |
Kubah | 3 |
Bahan bangunan | Batu |
Situs web | |
Gereja Makam Kudus (bahasa Latin: Sanctum Sepulchrum, bahasa Inggris: Church of the Holy Sepulchre, bahasa Ibrani: כנסיית הקבר, bahasa Arab: كنيسة القيامة) adalah gereja Kristen di Kota Lama Yerusalem. Gereja ini menjadi pusat kedudukan dan takhta bagi Patriarkat Latin Yerusalem bagi umat Katolik di Tanah Suci.
Situs ini dipercaya oleh banyak orang Kristen sebagai Golgota,[1] tempat Yesus disalibkan,[2] dan kubur Yesus yang kosong, di mana dikatakan Ia pernah dikuburkan, tetapi kemudian bangkit dari kematian.[3] Gereja ini menjadi tujuan peziarahan Kristen sejak abad ke-4, sebagai tempat wafat dan kebangkitan Yesus.
Gedung gereja ini menggunakan model arsitektur kubah, sebagaimana bangunan gereja dan masjid di seluruh penjuru Tanah Suci Tiga Agama Samawi. Bagaimanapun, model arsitektur kubah pada awalnya merupakan milik Gereja Ortodoks Yunani Kekaisaran Romawi Timur yang kemudian dilestarikan oleh Islam ketika tentara Islam merebut wilayah-wilayah politik Kekaisaran Bizantium pada abad ke VII Masehi.
Bangunan ini dikelola bersama oleh beberapa komunitas Gereja Kristen Tradisional seperti Gereja Ortodoks Yunani Yerusalem, Gereja Katolik Roma, Gereja Apostolik Armenia, Gereja Oriental Syriak-Antiokhia, Gereja Oriental Koptik, dan Gereja Tehwadonian Etiopia
Dalam bangunan ini, terdapat beberapa makam dari tokoh Kristen seperti Raja Baldwin IV yang meninggal karena sakit kusta pada usia yang masih muda. Baldwin merupakan keturunan Geofrey dari Boillon, salah seorang pejuang pertama dalam Perang Salib Pertama.
Gereja ini merupakan salah satu situs yang sangat disucikan oleh banyak aliran umat Kristen mainstream, selain situs Gereja Kelahiran Yesus di Kota Betlehem, Palestina dan situs Gereja Keluarga Suci di Kota Nazaret, Israel Utara. Ribuan umat Kristen dari seluruh penjuru dunia mengunjungi Gereja ini untuk mengenangkan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus, terutama dalam Perayaan Jumat Agung dan Minggu Paskah setiap tahun.