Penggolongan | Ortodoks Timur |
---|---|
Orientasi | Ortodoksi Yunani |
Kitab suci | Septuaginta, Perjanjian Baru |
Teologi | Palamisme |
Bentuk pemerintahan | Episkopal |
Pemimpin | Yohanes X dari Antiokhia |
Wilayah | Suriah, Lebanon, Yordania, Palestina, Israel, Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, sebagian Turki, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, sebagian wilayah Kaukasus |
Bahasa | Yunani Koine, Arab, Turki, Inggris, Prancis, dan Spanyol |
Pendiri | Para rasul St. Petrus dan St. Paulus |
Kemerdekaan | 518 M |
Terpecah dari | Gereja Antiokhia[1] |
Umat | 4.3 juta (2012)[2] |
Nama lain | Gereja Ortodoks Timur Patriarkat Antiokhia, Patriarkat Antiokhia |
Situs web resmi | www.antiochpatriarchate.org |
Bagian dari seri tentang |
Gereja Ortodoks Timur |
---|
Ikhtisar |
Gereja Ortodoks Yunani Antiokhia (bahasa Arab: بطريركية أنطاكية وسائر المشرق للروم الأرثوذكس, translit. Baṭriyarkiyyat ʾAnṭākiya wa-Sāʾir al-Mašriq li-r-Rūm al-ʾUrṯūḏuks) adalah sebuah Gereja Ortodoks Yunani otosefalus dalam persekutuan yang lebih luas dari Kristen Ortodoks Timur. Gereja yang dipimpin oleh Patriark Ortodoks Yunani Antiokhia ini menganggap bahwa mereka merupakan penerus komunitas Kristen yang didirikan oleh Rasul Petrus dan Paulus di Antiokhia.
Kursi patriarkat Antiokhia dahulu berada di tempat yang sekarang merupakan wilayah dari Turki. Namun, pada abad ke-14, kursi patriarkat dipindahkan ke Damaskus, yang sekarang merupakan ibu kota Suriah, setelah invasi Utsmaniyyah ke Antiokhia. Wilayah tradisional dari gereja ini meliputi Suriah, Lebanon, Irak, Kuwait, negara-negara Arab di Teluk Persia dan juga bagian dari Turki. Wilayahnya dahulu juga mencakup Gereja Siprus sampai akhirnya Gereja Siprus menjadi gereja otosefalus yang independen pada tahun 431. Baik Gereja Ortodoks Antiokhia maupun Siprus merupakan anggota Dewan Gereja-gereja Timur Tengah.