Penggolongan | Lutheranisme |
---|---|
Orientasi | Gereja Tinggi Lutheranisme |
Bentuk pemerintahan | Episkopal |
Uskup Agung | Uskup Agung Uppsala |
Perhimpunan | Federasi Lutheran se-Dunia, Dewan Gereja-gereja se-Dunia, Konferensi Gereja-gereja Eropa, Komuni Porvoo |
Wilayah | Swedia |
Pendiri | Raja Gustaf I dari Swedia |
Didirikan | 1536/1593 |
Terpisah dari | Gereja Katolik di Swedia |
Pecahan | Gereja Lutheran Injili Finlandia |
Jemaat | 3,500 gereja[1] |
Umat | 6,225,091 anggota (63.2%) (2015),[2] 7 juta penganut (2016)[1] |
Situs web resmi | svenskakyrkan |
Gereja Swedia (bahasa Swedia: Svenska kyrkan) adalah gereja Kristen terbesar di Swedia, denominasi Lutheran terbesar di dunia, dan "kebanyakan gereja Lutheran adalah anggota dari Federasi Lutheran se-Dunia, dimana Gereja Swedia adalah anggota terbesar.[3] Anggota Komuni Porvoo, Gereja menganut cabang Lutheran dari Kekristenan. Ini terdiri dari tiga belas keuskupan, dibagi menjadi paroki.[4] Ini adalah gereja nasional terbuka, yang bekerja dengan sebuah organisasi demokratis dan melalui pelayanan gereja, mencakup seluruh negara. Uskup Agung Gereja Swedia adalah Uskup Agung Uppsala — saat ini Antje Jackelén, uskup agung perempuan pertama Swedia.
Tidak seperti Gereja Protestan lain, termasuk kebanyakan gereja Lutheran, Gereja Swedia dan cabangnya Gereja Lutheran Evangelis Finlandia terus mempertahankan keuskupan bersejarah. Ini adalah liturgis dan teologis "Gereja Tinggi", memiliki imam tetap, jubah, dan Misa selama Reformasi Swedia.
Gereja Swedia dikenal untuk posisi liberalnya dalam isu-isu teologis, terutama pernyataan tentang homoseksualitas. Ketika Uskup Eva Brunne ditahbiskan sebagai Uskup Stockholm pada 2009, dia menjadi uskup lesbi yang pertama di dunia.[5]
Meskipun kehilangan anggota yang signifikan (lebih besar 1% setiap tahunnya), keanggotaannya dari 6.225.091 orang menyumbang 62.3% populasi Swedia.[2] Namun, gereja juga melaporkan bahwa lebih dari 7 juta orang yang tinggal di negara tersebut adalah anggota Gereja Swedia.[6][7] Sampai tahun 2000, Gereja Swedia memegang posisi gereja negara. Tingginya angka keanggotaan karena sampai tahun 1966, bayi yang baru lahir dibuat menjadi anggota. Kecuali orang tua mereka telah aktif membatalkan keanggotaan mereka.[8] Kira-kira 2% dari anggota gereja teratur menghadiri kebaktian hari Minggu. Menurut pemungutan Gallup yang diadakan pada 2009, sebagian populasi Swedia menganggap bahwa agama sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka.[9]