Gibraltar | |
---|---|
Ibu kota | Gibraltar 36°8′N 5°21′W / 36.133°N 5.350°W |
Distrik terpadat | Westside |
Bahasa resmi | Inggris |
Pemerintahan | Dependensi parlementer |
• Raja | Charles III |
• Gubernur | Edward Davis |
Fabian Picardo | |
Legislatif | Parliament |
Pembentukan | |
4 Agustus 1704 | |
11 April 1713 | |
10 September | |
Luas | |
- Total | 6,8 km2 (241) |
dapat diabaikan | |
Populasi | |
- Perkiraan 2020 | 34.003[1] (220) |
- Sensus Penduduk 2012 | 32.194 |
5.000/km2 | |
PDB (KKB) | 2013 |
- Total | £1,64 miliar |
£50.941 | |
PDB (nominal) | perkiraan |
- Total | £2,441 miliar[2] |
IPM (2018) | 0,961[3] sangat tinggi · 3 |
Mata uang | Pound Gibraltar1 (£) ( GIP ) |
Zona waktu | Waktu Eropa Tengah (CET) (UTC+1) |
- Musim panas (DST) | UTC+2 (Waktu Musim Panas Eropa Tengah (CEST)) |
Lajur kemudi | kanan2 |
Kode telepon | +3503 |
Kode ISO 3166 | GI |
Ranah Internet | .gi |
| |
Gibraltar (/dʒɪˈbrɒltər/) adalah sebuah wilayah seberang laut Inggris yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia di pintu masuk Laut Mediterania. Gibraltar memiliki luas 6,8 kilometer persegi (2,6 sq mi) dan berbatasan dengan Andalusia, Spanyol di sebelah utara. Batu Gibraltar adalah markah tanah paling menarik di daerah ini. Di kakinya terdapat kawasan permukiman padat yang dihuni hampir 30.000 orang Gibraltar dan bangsa lain.[4]
Pasukan Inggris-Belanda menyerbu Gibraltar pada tahun 1704 selama Perang Suksesi Spanyol. Kota ini, beserta kastil, pelabuhan, dan pertahanannya, diserahkan kepada Inggris "tanpa batas" di bawah Perjanjian Utrecht tahun 1713. Gibraltar adalah pangkalan utama bagi Angkatan Laut Kerajaan; saat ini ekonominya sangat bergantung pada pariwisata, jasa keuangan, dan perkapalan.[5][6]
Kedaulatan Gibraltar adalah masalah utama dalam hubungan Inggris Raya-Spanyol karena Spanyol menyatakan klaimnya atas teritori ini.[6] Penduduk Gibraltar menolak rencana kedaulatan Spanyol dalam referendum 1967 dan 2002. Sesuai konstitusi Gibraltar 2006, Gibraltar mengurus daerahnya sendiri, meski sejumlah hal seperti pertahanan dan hubungan luar negeri masih menjadi tanggung jawab pemerintah Inggris Raya.