Gilda atau serikat dagang adalah perhimpunan pengrajin atau saudagar yang dibentuk guna memantau kegiatan usaha atau perniagaan mereka di daerah tertentu. Gilda-gilda tertua dibentuk sebagai serikat-serikat persaudaraan awam Kristen atau paguyuban-paguyuban usahawan. Gilda diatur mirip perhimpunan profesi, serikat pekerja, kartel, dan perkumpulan rahasia. Keberadaan gilda acap kali bergantung kepada surat paten yang dianugerahkan kepala monarki atau kepala pemerintahan lainnya kepada gilda yang bersangkutan sebagai izin tertulis untuk menguasai dan mengendalikan kegiatan usaha tertentu demi kepentingan anggota-anggotanya, untuk mempertahankan kepemilikan sarana kerja, dan untuk menjamin kelancaran pasokan bahan baku. Petilasan gilda-gilda tradisional yang masih terlestarikan sampai sekarang adalah balai gilda, yakni gedung balai pertemuan anggota-anggota gilda. Anggota gilda yang kedapatan berlaku curang di muka umum akan dikenai denda atau dicabut keanggotaannya.
Salah satu kemajuan penting yang lahir dari kegiatan berserikat ala gilda adalah pendirian universitas di Bologna (berdiri tahun 1088), Oxford (berdiri selambat-lambatnya sejak tahun 1096), dan Paris (berdiri sekitar tahun 1150). Universitas-universitas tersebut mula-mula didirikan sebagai gilda pelajar (Universitas Bologna) atau gilda pengajar (Universitas Paris).[1]