Gottfried Wilhem Leibniz atau kadang kala dieja sebagai Leibnitz atau von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena paham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.
Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, fisikawan, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai prestasinya belum dapat dilakukan.
^Stefano Di Bella, Tad M. Schmaltz (eds.), The Problem of Universals in Early Modern Philosophy, Oxford University Press, 2017, p. 207 n. 25: "Leibniz's conceptualism [is related to] the Ockhamist tradition..."
^A. B. Dickerson, Kant on Representation and Objectivity, Cambridge University Press, 2003, p. 85.