Grand Prix San Marino 1994 | |||
---|---|---|---|
Lomba ke-3 dari 16 dalam Formula Satu musim 1994 | |||
Detail perlombaan | |||
Tanggal | 1 Mei 1994 | ||
Nama resmi | 14° Gran Premio di San Marino | ||
Lokasi |
Autodromo Enzo e Dino Ferrari Imola, Emilia-Romagna, Italia | ||
Sirkuit | Permanent racing facility | ||
Panjang sirkuit | 4.933 km (3.065 mi) | ||
Jarak tempuh | 58 putaran, 286.114 km (177.77 mi) | ||
Cuaca | Sunny | ||
Posisi pole | |||
Pembalap | Williams-Renault | ||
Waktu | 1:21.548 | ||
Putaran tercepat | |||
Pembalap | Damon Hill | Williams-Renault | |
Waktu | 1:24.335 putaran ke-10 | ||
Podium | |||
Pertama | Benetton-Ford | ||
Kedua | Ferrari | ||
Ketiga | McLaren-Peugeot | ||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix F1 San Marino 1994 merupakan seri ketiga lomba musim 1994 yang digelar di Sirkuit Imola tanggal 1 Mei 1994. Lomba Formula Satu kali ini merupakan lomba terkelam dalam sejarah F1, di mana dua pembalap yaitu Roland Ratzenberger dan Ayrton Senna tewas secara tragis dalam rentetan kecelakaan fatal yang menimpa mereka, di mana Roland tewas saat babak kualifikasi,[1][2] dan Ayrton saat lomba.
Ayrton Senna mengalami kecelakaan fatal setelah mobilnya menabrak tikungan Tamburello di lap ke-7 setelah muncul safety car akibat kecelakaan yang melibatkan J.J. Lehto dan Pedro Lamy saat memulai balapan.[3][4] Senna sempat dibawa ke rumah sakit, dan pada pukul 18.20 waktu Bologna, dokter Maria Teresa Fiandri dari Rumah Sakit Maggiore Bologna menyatakan bahwa Ayrton Senna telah tiada.
Sebagai hasil dari peningkatan standar keselamatan setelah perlombaan ini, ada jarak 20 tahun antara kematian Ratzenberger dan Senna, dan terjadi lagi kecelakaan fatal Jules Bianchi pada Grand Prix Jepang 2014 yang menyebabkan kematiannya pada tahun berikutnya.