HIV

HIV
Lentivirus Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanPararnavirae
FilumArtverviricota
KelasRevtraviricetes
OrdoOrtervirales
FamiliRetroviridae
GenusLentivirus Edit nilai pada Wikidata
Spesies
  • Human immunodeficiency virus 1
  • Human immunodeficiency virus 2

Virus imunodefisiensi manusia[1] atau virus lemah kebal manusia (bahasa Inggris: human immunodeficiency virus; sering disingkat HIV) adalah virus mematikan dari dua spesies lentivirus penyebab AIDS.[2] Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh, sistem pertahanan tubuh kita akan semakin lemah. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan penurunan sistem imun.[2] Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi), Darah, cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Makrofaga, Sel dendritik.

Pada tahun 2014, the Joint United Nation Program on HIV/AIDS (UNAIDS) memberikan rapor merah kepada Indonesia sehubungan penanggulangan HIV/AIDS. Pasien baru meningkat 47 persen sejak 2005. Kematian akibat AIDS di Indonesia masih tinggi, karena hanya 8 persen Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) yang mendapatkan pengobatan obat antiretroviral (ARV).[3] Indonesia adalah negara ketiga di dunia yang memiliki penderita HIV terbanyak yaitu sebanyak 640.000 orang, setelah China dan India, karena ketiga negara ini memiliki jumlah penduduk yang banyak. Hanya saja prevalensi di Indonesia hanya 0,43 persen atau masih di bawah tingkat epidemi sebesar satu persen.[4]


  1. ^ Kateglo- virus imunodifisiensi manusia[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b Jenny Page, Maylani Louw, Delene Pakkiri, Monica Jacobs. 2006. Working with HIV/AIDS. Cape Town: Juta Legal and Academic Publishers
  3. ^ Muhammad Ridho (July 19, 2014). "Memprihatinkan, Indonesia Sumbang Empat Persen Infeksi Baru HIV di Dunia". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-10. Diakses tanggal 2014-07-19. 
  4. ^ "Cho Kah Sin: Indonesia's HIV prevention should be an example". Tempo.co. 19 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-26. Diakses tanggal 2014-08-23. 

Developed by StudentB